Bentuk tubuh
ikan akan
beradaptasi dengan cara tingkah laku dan kebiasaan hidup di dalam habitat ikan
tersebut. Ikan yang hidup di daerah dasar perairan mempunyai bentuk perut datar
dan punggung mengelembung. Sedangkan untuk ikan-ikan pelagis mempunyai bentuk
bagian tubuh yang mengelembung pada bagian perut maupun punggung.
Bentuk tubuh ikan dikelompokkan menjadi delapan, yaitu:
1.
Fusiform, dengan ciri bentuk tubuh
ramping, potongan dan bentuk badan elips, bentuk ekor sempit, sering disebut
dengan bentuk torpedo. Contohnya ikan tuna.
2.
Compressed, bentuk tubuhnya pipih dan
kecepatan berenang konstan. Contohnya ikan mas.
3.
Depressed, badan berbentuk picak.
Contohnya ikan pari.
4.
Angulliform, bentuk tubuh sangat
panjang dan bundar. Contohnya ikan belut.
5.
Filiform, bentuk tubuh panjang
seperti benang dan sangat tipis. Contohnya ikan snipe cel.
6.
Taeniform, bentuk tubuh pipih melebar
pada bagian badan sampai ekor. Contohnya, ikan gunmel.
7.
Sagitiform, contohnya ikan pike dari
famili Esocidae.
Warna tubuh ikan sering berubah mulai dari kecil
hingga besar dan warna kulit bagi ikan berguna untuk penyamaran, persembunyian,
dan pemberitahuan. Pada ikan tertentu warna tubuhnya mirip dengan daerah
habitatnya akibat pengaruh lingkungan dikarenakan untuk fungsi tubuh diatas.
Pada pembentukan warna tubuh ikan diatur oleh saraf dan hormon. Hormon mengatur
warna, bentuk tipe maupun jumlah sisik yang memiliki warna tersebut.
Sumber:
http://majalahhewan.com/2016/12/nama-nama-ikan-laut-dan-gambarnya/
Djuanda, 1981
Rahardjo,
1985Saanin, 1968
Terimakasih infonya sangat menarik. Jangan lupa kunjungi kami http://bit.ly/2MZshrf
BalasHapus