Menurut Klasifikasi FAO :
Jaring
lingkar ( Surrounding net) adalah alat penangkapan ikan yang
mempunyai prinsip penangkapan dengan cara melingkari gerombolan ikan sasaran tangkap
menggunakan jaring yang dioperasikan dengan perahu atau kapal serta didukung
sarana alat bantu penangkapan sesuai untuk mendukung efektivitas dan efisiensi
pengoperasiannya. Seperti With purse lines (Purse seines),One boat operated
purse seines,Two boats operated purse seines, Without purse lines (lampara)
2. Seine net (Pukat)
Pukat atau
pukat tarik (Seine nets) adalah alat penangkapan ikan
berkantong tanpa alat pembuka mulut jaring. Seperti : Beach seines,
Boat or vessel seines, Danish seines, Scottish seines, Pair seines, Seine
nets (not specified)
3. Trawl
Trawl
adalah alat penangkap ikan yang mempunyai target spesies
baik untuk menangkap ikan maupun untuk udang.
Kriteria
Trawl secara umum
yaitu
1.
Jaring
berbentuk kantong (pukat) baik yang berasal dari karakteristik asli maupun
hasil modifikasi.
2.
Miliki
kelengkapan jaring (pukat) untuk alat pembuka mulut jaring baik palang/gawang
(beam) atau sepasang papan rentang (otter board) dengan cara operasi dihela
atau diseret (towing) oleh sebuah kapal
3.
Tanpa
memiliki kelengkapan jaring (pukat) dengan cara operasi dihela oleh dua buah
kapal.
Trawl asli
adalah jaring (pukat) trawl yang dirancang bukan dari
hasil modifikasi tidak ada perubahan dari aspek desain - konstruksi, karakteristik
dan metoda pengoperasian.
Ciri-ciri
Trawl asli yaitu :
1.
Karakteristik
bentuk konstruksi masih sesuai ketentuan teknis jaring yang lazim
2.
Banyak
menggunakan potongan miring (cutting rate) pada bagian jaring
3.
Miliki
bagian jaring berupa medan jaring atas (square) bagi trawl dasar (bottom trawl)
atau medan jaring bawah (bosoom trawl) pertengahan permukaan (mid water
trawl)
4.
Cara
operasi dirancang dengan dihela / diseret oleh sebuah atau dua buah kapal.
Trawl hasil
modifikasi adalah alat tangkap yang masuk kategori trawl, karena
adanya perubahan desain konstruksi , karakteristik jaring dan metode operasi
penangkapan dengan
ciri-ciri
1.
Ada
perubahan bentuk dan ukuran dari jaring aslinya , terutama pemendekan ukuran
sayap
2.
Teknik
pemotongan bagian jaring masih menggunakan potongan lurus (all point dan all
mesh),
3.
Kebanykan
belum menambah bagian medan jaring (square) masih tetap seperti kondisi
aslinya
4.
Ada
penambahan kelengkapan janng berfungsi alat pembuka mulut jaring baik berupa
palang/gawang (beam) maupun papan rentang (otter board) dad kondisi aslinya.
Okda perubahan metode pengoperasian dari cara ditarik dari atas perahu atau
pantai menjadi cara dengan diseret / dihela oleh sebuah kapal (Alam Ikan
1).
Kelompok
alat tangkap trawl menurut FAO terdiri dari: Bottom
trawls, beam trawls, otter trawls, pair trawls, nephrops trawls, shrimp trawls,
bottom trawls (not specified), Midwater trawls ,Otter twin trawls, Otter trawls
(not specified), Pair trawls (not specified), Other trawls (not specified)
4. Dredge
(Penggaruk)
Penggaruk
adalah alat penangkap ikan berbingkai kayu atau besi yang
bergerigi atau bergancu di bagian bawahnya, yang dilengkapi atau tanpa
jaring/bahan lainnya.
5. Lift net
(Jaring Angkat)
Lift net
adalah jaring angkat yang dioperasikan dengan menurunkan
dan mengangkatnya secara vertikal. Jaring ini biasanya dibuat dengan bahan
jaring nion yang menyerupai kelambu, karena ukuran mata jaringnya yang kecil
(sekitar 0,5 cm).
6. Falling gear
(alat yang dijatuhkan)
Falling
gear adalah alat penangkapan ikan yang pengoperasiannya
dilakukan dengan ditebarkan atau dijatuhkan untuk mengurung ikan dengan atau
tanpa kapal.
7. Gill net,
entangling nets (Jaring Insang Dan Jaring Puntal)
Jaring
insang (gill net) adalah alat penangkapan ikan berbentuk empat persegi
panjang yang ukuran mata jaringnya merata dan dilengkapi dengan pelampung,
pemberat, tali ris atas dan tali ris bawah atau tanpa tali ris bawah (Alam
Ikan 1).
Ada berbagai jenis jaring insang, yang terdiri
dari satu lapis jaring, dua lapis, maupun tiga lapis jaring. Menurut ISSCFG
yang dikeluarkan oleh FAO (Alam Ikan 2) kelompok alat tangkap jaring insang
terdiri dari: Set gillnets (anchored), Driftnets, Encircling gillnets, Fixed
gillnets (on stakes), Trammel nets, Combined gillnets-trammel nets, Gillnets
and entangling nets (not spicied), Gillnets (not specified)
8. Trap
(perangkap)
Perangkap
adalah alat penangkapan ikan yang mempunyai prinsip
penangkapan dengan cara memperangkap ikan dengan menggunakan jaring dan atau
bahan lainnya yang dioperasikan dengan atau tanpa perahu atau
kapal (Alam Ikan 1).
Menurut International Standard Statistical
Classificarion on Fishing Gear (ISSCFG) yang dikeluarkan oleh FAO kelompok alat
tangkap perangkap terdiri dari:, Stationary uncovered pounds nets, Pots,
Fyke nets, Stow nets, Barriers, fences, weirs, dll, Aerial traps, Traps (not
specified)
9. Hook and
line (pancing)
Hook and
line (pancing) adalah alat penangkapan ikan yang mempunyai prinsip
penangkapan dengan memancing ikan target sehingga terkait dengan mata pancing
yang dirangkai dengan tali menggunakan atau tanpa umpan . Contoh :
1. Handlines and pole-lines
(hand operated)
2. Handlines and pole-lines
(mechanized)
3. Set longlines
4. Drifting longlines
5. Longlines (not specified)
6. Trolling lines
7. Hook and lines (not specified)
10. Grappling
and wounding gear (pengait dan alat yang melukai)
Alat
pengait/penjepit dan alat yang melukai adalah alat penangkapan ikan yang
mempunyai prinsip penangkapan dengan cara menerkam, mengait/menjepit, melukai
atau membunuh sasaran tangkap yang dilakukan dari atasu kapal atau tanpa
menggunakan kapal. Desain dan konstruksi alat penjepit dan melukai mempunyai
bentuk runcing/tajam pada salah satu ujungnya. Contoh Harpoon
11. Harvesting
machine (mesin pemanen)
Pump
fishing (mesin pemanen) adalah suatu alat tangkap tanpa
menggunakan jaring tetapi dengan menggunakan pompa untuk menyedot
ikan,udang,cumi-cumi dan krill plankton masuk ke dalam kapal. Alat tangkap ini
dioperasikan pada kedalaman 110 meter dengan catchable area 20cm. Efektifnya menangkap
cumi-cumi.
12. Alat
tangkap lainnya.
Merupakan alat penangkapan ikan yang tidak
termasuk ke dalam penggolongan kelompok sebelumnya, dimana prinsip penangkapan
tidak dengan cara menjerat, memancing, memerangkap, mencengkram, mengait /menjepit, melukai atau membunuh
sasaran tangkap.Seperti : alat tangkap muro ami, serok teri dan alat penangkap
lobster termasuk dalam kategori alat tangkap ini.
Sumber:
Subani dan Barus. 1989
Nedelec and Prado 1990
Tidak ada komentar:
Posting Komentar