Rabu, 06 November 2019

MENGENAL RAGAM IKAN BUNTAL DAN KEUNIKANNYA

ikan hias air tawar 
Buntal Air Tawar

Ikan buntal air tawar sangat mirip dengan buntal air laut yang membedakan adalah ikan ini tidak bisa mengelembungan tubuhnya, tapi dari warna dang bentuk tubuhnya sangatlah mirip. Dari banyaknya jenis ikan buntal, ikan buntal air tawar ini lebih mudah untuk dipelihara.

Dikarenakan buntal air tawar ini memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dari buntal jenis lainnya. Ikan ini juga berasal dari Indonesia, lebih tepatnya di Kalimantan dan Sumatra selatan.

Ikan ini adalah jenis ikan karnivora, ikan ini memakan makanan jenis hidup. Dia bisa memakan sibut cacing, cacing beku, bahkan ikan yang ukurannya lebih kecil bisa disantapnya juga. Makanya itu ikan ini adalah sangat buas.


Beberapa jenis ikan buntal antara lain :

Ikan buntal Green Spotted

Ikan buntal Green Spotted 

Green Spotted Puffer adalah ikan yang sangat unik dan menarik. Sayangnya, Green Spotted Puffer (GSP) sering disalahpahami. Biasanya dijual sebagai ikan air tawar, GSP hanya akan bekerja dengan baik tanpa garam laut dalam airnya untuk waktu yang sangat singkat.

Penyiapan payau yang baik diperlukan untuk kesehatan dan umur panjang dari Green Spotted Puffer. Mereka harus disimpan dalam akuarium besar, dengan tidak kurang dari 30 galon per puffer, karena ini akan tumbuh mencapai enam inci.

Puffer Mbu

Puffer Mbu

Puffer Mbu, buntal raksasa atau buntal air tawar raksasa (Tetraodon mbu) adalah karnivora buntel air tawar yang berasal dari bagian tengah dan bawah Sungai Kongo di Afrika, serta pantai timur Danau Tanganyika dekat mulut Sungai Malagarasi.

Spesies ini biasa disebut sebagai ikan buntal air tawar raksasa karena ukurannya yang masif, tumbuh hingga panjang 67 cm (26 inci). Dengan demikian, ikan ini sulit untuk ditampung di akuarium rumah karena mereka memerlukan tangki yang sangat besar dan penyaringan air berskala yang tepat.

Seperti semua kerabatnya, puffer Mbu mampu menggembungkan diri dengan air atau udara saat stres atau ketakutan lainnya. Ini memakan ikan kecil, moluska dan krustasea. Spesies yang disimpan di penangkaran, membutuhkan beragam makanan yang terdiri dari makanan renyah untuk membantu memastikan kesehatan yang baik dan untuk mencegah pertumbuhan berlebih gigi.

Target Puffer

Target Puffer

Target Puffer (Tetraodon leiurus) alias Twin Spot Puffer atau Eyespot puffer, ditemukan di perairan yang mengalir dan berdiri di wilayah sungai Mekong yang lebih rendah di Asia Tenggara, dari Thailand sampai Indonesia, di lingkungan air tawar dan payau. Mereka ditemukan di cekungan Chad, Niger, Volta, Gambia, Nil, Geba dan Sungai Sénégal.

Ikan buntal fahaka

Ikan buntal fahaka

Ikan buntal fahaka (Tetraodon lineatus), adalah ikan buntal air tawar tropis yang ditemukan di lembah Nil, Chad, Senegal, Gambia, Geba, Volta dan Turkana bagian atas Di Barat, Timur Laut dan Afrika Timur.

Ikan buntal Fahaka bisa mencapai panjang hingga 43 cm (1,4 kaki). Seperti semua puffers mereka memiliki kemampuan untuk mengembang saat terancam dan membawa racun tetrodotoxin. Ikan buntal Fahaka, seperti molluscivora lainnya, memberi makan terutama pada organisme bentik yang mungkin termasuk kerang air tawar dan siput. Mereka biasanya ditemukan di sungai besar, air terbuka dan pinggiran vegetasi.

 Takifugu

Takifugu

Takifugu adalah genus ikan buntal, sering kali lebih dikenal dengan nama Jepang fugu. Ada 25 spesies yang termasuk dalam genus Takifugu dan sebagian besar berasal dari perairan garam dan payau di Pasifik barat laut, namun beberapa spesies ditemukan di perairan air tawar Asia atau lebih luas di wilayah Indo-Pasifik.

Makanan mereka kebanyakan terdiri dari alga, moluska, invertebrata dan kadang krustasea. Ikan itu mempertahankan diri dengan menggembungkan tubuh mereka beberapa kali dari ukuran normal dan dengan meracuni predator mereka. Pertahanan ini memungkinkan ikan untuk secara aktif menjelajahi lingkungannya tanpa banyak takut diserang.

Red Eye Puffer

Red Eye Puffer

Red Eye Puffer adalah salah satu jenis puffer yang lebih jarang. The Red Eye Puffer benar-benar ditemukan di air tawar, tanpa membutuhkan garam sama sekali. Mereka adalah puffers kecil dengan kepribadian yang besar dan sikap yang lebih besar lagi.

Mereka sangat agresif dan satu-satunya pasangan tangki yang cocok lebih dari jenisnya sendiri atau invertebrata, dan beberapa puffers sangat agresif sehingga harus dijaga sendiri.

Ikan buntal air tawar (tetraodon palembangensis) adalah salah satu spesies ikan air tawar yang unik. Keunikan ikan ini terletak pada bentuk tubuhnya yang bulat dan kemampuannya mengembung ketika menghadapi stress atau gangguan dari luar. Ikan buntal berasal dari Asia khususnya Indonesia dan ditemukan pada banyak perairan umum di daerah Sumatera. Untuk melakukan budidaya dalam pembenihan ikan buntal, sangat diperlukan pengetahuan persyaratan  dan perilaku hidup ikan didalam air. 

Pemeliharaan induk
Calon induk ikan buntal air tawar yang akan dipelihara, harus memiliki bobot kira-kira 150-200 gram/ individu. Calon induk ini harus ditempatkan pada aquarium yang berukuran 60x70x50 cm, kemudian di dalam aquarium harus ditempatkan substrat berupa batu pipih yang bertujuan sebagai tempat meletakkan telur.

Pemberian pakan
Calon induk ikan buntal air tawar harus diberikan pakan pada pagi hari berupa cacing tanah dan ikan teri, hingga ikan merasa kenyang,

Reproduksi 
Reproduksi ikan buntal air tawar harus dilakukan melalui pemijahan terlebih dahulu, dengan melakukan pemijahan secara alamiah pada induk yang sudah matang gonad. Penampakan morfologi pada induk yang sudah matang dapat dilihat dari bentuk yang sudah membulat. Calon induk kemudian diletakkan pada aquarium secara berpasang-pasangan. Letakkan substrat berupa batu pipih, agar induk ikan dapat meletakkan telurnya pada batu pipih tersebut.

Pemijahan dilakukan secara parsial, biasanya dalam 1 periode, sepasang ikan dapat melakukan 4 kali proses pemijahan dengan waktu sekitar 14-18 hari. Jumlah telur yang dapat dihasilkan oleh induk sekitar 1000-1900 butir, degan derajat derajat pembuahan tertinggi sebesar 96% dan derajat penetasan tertinggi sebesar 78,6%. Bentuk telur buntal air tawar pipih pada bagian bawah dan cembung bagian atas, dengan warna bening transparan. Pada telur juga akan terlihat adanya lapisan minyak, dan terjadi pada telur yang berada pada substrat.

Penetasan telur dan pemeliharaan larva
Telur yang dihasilkan dari proses pemijahan, kemudian dipindahkan dari substrat, lalu ditempatkan pada aquarium. Persiapan wadah dilakukan dengan menyiapkan aquarium yang berukuran 20x40cm dengan ketinggian air sekitar 10-15cm. Air yang akan disiapkan harus diberikan garam terlebih dahulu sebanyak 2 ppt agar mempermudah proses cangkang telur, dan diberikan methylen blue (MB) agar dapat mencegah infeksi jamur.

Biasanya telur akan menetas pada waktu kira-kira 6-13 hari, dengan cara cangkang mengaami lisis jika bagian ekor larva kaluar cangkang terlebih dahulu, atau cangkang robek karena gerakan jika bagian kepala larva keluar terlebih dahulu. Setelah penetasan terjadi, sebagian larv bergerak kepermukaan air dan sebagian lainnya berada didasar aquarium.



Pemeliharaan benih
Benih yang dihasilkan setelah pemeliharaan larva selama 15 hari dan kemudian ditempatkan pada wadah aquarium yang berukuran sekitar 60x70x50cm, dengan kepadatan 10 ekor/liter. Kemudian pada hari ke 15-30, ikan diberikan culex sp, dan ikan dapat diberikan pakan berupa cacing tanah dan teri yang dicacah, saat bukaan mulutnya.

Berikut fakta unik dari ikan buntal air tawar:

1. Ikan buntal memiliki 1000 jenis spesies
Telah diteliti oleh pakar hewan laut bahwa ikan buntal mempunyai 1000 jenis spesies yang sama. Karena ikan buntal mempunyai tingkat perkembang biakan yang cepat dibandingkan ikan jenis lain. Nama ikan buntal tidak hanya dikenal di negara Indonesia saja, melainkan di negara-negara yang ada di dunia juga mengenali ikan tersebut. Akan tetapi nama ikan tersebut beda penyebutannya di tiap-tiap negara diantaranya yaitu Ballonfish, Blowfish, Globerfish dan Toadfish.

2. Ikan Buntal tumbuh hingga 2 meter
Jenis ikan buntal terbesar pertama ditemukan didalam perairan laut Jepang dan Afrika. Ikan buntal terbesar yang pernah ada atau dikenal dengan sebutan ikan stella. Ikan stella merupakan ikan buntal terbesar di dunia. Adapun ukuran ikan buntal stella yaitu mencapai 47 Inc atau 120 cm.

3. Ikan buntal mempunyai racun yang berbahaya
Keunikan yang dimiliki ikan buntal salah satunya adalah racun yang dimiliki di kulitnya, bukan di dalam tubuhnya. Racun ini disebut dengan Tetrodotoxin atau TTX. Tetrodotoxin atau THX adalah neurotoksin bekerja untuk merusak sistem saraf sehingga menyumbat saluran komunikasi antara tubuh dengan otak dalam waktu singkat. Maka dari itu racun yang ada pada ikan buntal tersebut lebih berbahaya dibandingkan dengan racun sianida.

4. Ketika terancam, selain beracun ikan buntal juga dapat menggembungkan tubuhnya hingga tiga kali lipat dari ukuran normalnya

Dari sekian banyak jenis ikan yang ada di dunia, satu sama lain akan saling memangsa demi melangsungkan kehidupan. Sama halnya seperti ikan buntal. Namun keunikan yang ada pada ikan buntal adalah ketika mulai terancam oleh predator lain, ikan tersebut akan menggembungkan tubuhnya sehingga duri-duri tajam yang beracun di bagian kulitnya akan membuat predator minggat. Lebar ikan buntal setelah menngembungkan tubuhnya yaitu melebihi 3 kali lipat dari ukuran biasanya.

Jika diperhatikan lebih jauh ketka ikan buntal menggembungkan badannya, bentuk ikan ini hampir menyerupai bentuk bola dan di bagian tubuhnya akan mengeluarkan duri-duri tajam lagi beracun. Sehingga dengan adanya duri beracun tersebut akan membuat predator lain menghindar.

5. Ikan Buntal mampu berubah warna
Ikan buntal mampu mengubah warna tubunya dengan tingkat kecerahan, kecerahan tersebut terkadang terlihat lebih terang dan terkadang terlihat lebih gelap. Keunikan tersebut bereaksi mengikuti kondisi yang ada di area sekitar ikan. Selain itu, ikan buntal juga mempunyai keunikan lainnya yaitu ketika predator lainnya mengancam, ikan buntal dapat melarikan diri dengan cepat. Karena ikan buntal mempunyai penglihatan yang jauh lebih baik dibandingkan ikan lainnya.

Sumber :
https://wanipira.com/ikan-hias-air-tawar/
https://www.jitunews.com/read/5903/yuk-ketahui-langkah-pembenihan-buntal-air-tawar
https://www.dictio.id/t/apa-saja-fakta-unik-ikan-buntal-air-tawar/106242/2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar