Selasa, 02 Mei 2017

Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut

Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut
 
Penyebab, Dampak, dan Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar manusia. Lingkungan dapat berupa pedesaan, hutan, udara, laut. Namun, beberapa faktor dapat menyebabkan pencemaran lingkungan termasuk lingkungan laut. Faktor tersebut diantaranya adalah faktor manusia dan faktor alam. Pencemaran tersebut dapat berdampak pada berlangsungnya kehidupan dalam air. Tidak hanya untuk ikan yang ada di dalamnya, namun juga untuk makhluk hidup lainnya misalnya manusia yang mengkonsumsi ikan yang berada di wilayah yang terkena pencemaran lingkungan.
 Pengertian pencemaran lingkungan laut
Pencemaran lingkungan laut adalah suatu pencemaran yang disebabkan karena masuknya zat, bahan atau komponen tertentu ke laut yang dapat menyebabkan potensi yang berbahaya. Pada beberapa kasus pencemaran yang ada di laut, sebagian terjadi karena bahan kimia yang berbahaya yang berbentuk kecil. Bahan kimia tersebut dimakan oleh plankton dan binatang lainnya. Karena zat tersebut dimakan oleh plankton, dan plankton dimakan oleh binatang lainnya hingga akhirnya dimakan oleh manusia, akan membuat manusia yang memakannya dapat mengalami keracunan. Jika kadar yang ada dalam ikan tinggi, maka potensi keracunan menjadi lebih besar dan serius.
 

 
Penyebab pencemaran lingkungan laut
Lingkungan laut dapat mengalami pencemaran karena beberapa penyebab. Penyebabnya diantaranya yaitu karena cairan bahan bakar misalnya oli dan solar dan karena polusi kebisingan. Kebocoran oli dan solar terjadi karena kurangnya kemampuan dari nelayan ketika melakukan pengisian solar atau ketika melakukan pembersihan kapal yang membuat cairan solar dan oli tercemar ke laut. Pencemaran karena ini dapat mempengaruhi luas wilayar dari makhluk hidup yang ada di laut. Pencemaran akan menjadi lebih parah jika tumbuhan di sekitar pantai yaitu bakau juga ikut rusak.
 
Sumber pencemaran laut
1.      Dari Ladang minyak dibawah dasar laut, baik melalui rembesan maupun kesalahan pengeboran / eksplorasi pada operasi minyak di lepas pantai.
2.     Dari kecelakaan pelayaran seperti kandas, tenggelam, tubrukan kapal cargo atau kapal tanker yang mengankut minyak / bahan bakar.
3.     Dari operasi tanker dimana minyak terbuang ke laut sebagai akibat dari pembersihan Tangki ( tank cleaning ) atau pembuangan air ballast dan lain – lain.
4.     Dari kapal – kapal selain tanker melalui pembuangan air got ( Bilge )
5.     Dari operasi terminal pelabuhan minyak dimana minyak dapat tumpah pada waktu memuat / membongkar muatan atau pengisian bahan bakar ke kapal.
6.     Dari limbah pembuangan minyak refinery
7.     Dari sumber – sumber darat misalnya minyak lumas belkas, atau caairan yang mengandung hydrocarbon
8.     Dari hydrocarbon yang jatuh dari atmosfir missal cerobong asap pabrik, cerobong kapal, pesawat terbang dan lain sebagainya.
Dampak dari pencemaran lingkungan laut
Beberapa dampak yang terjadi karena terjadi pencemaran lingkungan laut diantaranya yaitu:
1.     Menyebabkan keracunan pada tubuh makhluk hidup yang berhubungan dengan laut misalnya ikan, burung laut, manusia
2.     Mengancam kehidupan dan kelangsungan hewan dan tumbuhan yang hidup di laut
3.     Pencemaran karena polusi kebisingan di laut karena suara tertentu dapat menghalangi komunikasi, radar yang dimiliki hewan laut misalnya untuk menarik perhatian, melemahkan mangsa, navigasi.
Peraturan dari pemerintah yang mengatur mengenai pencegahan dan penanggunalangan pencemaran laut, diatur dalam peraturan pemerintah No. 19 tahun 1999.
Upaya pencegahan dan pengurangan pencemaran lingkungan laut
Upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan, pengurangan dari pencemaran laut diantaranya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya laut bagi kehidupan termasuk manusia, tidak membuang sampah di laut, ikut menjaga dan melestarikan lingkungan laut. Dalam penangkapan ikan, tidak menggunakan pukat harimau, racun, bom agar tidak merusak ekosistem laut, tidak membuang limbah di laut, menjaga dan memperhatikan tangki bahan bakar agar tidak terjadi kebocoran minyak.
 
DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar