Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut
Penyebab, Dampak, dan Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada
di sekitar manusia. Lingkungan dapat berupa pedesaan, hutan, udara, laut.
Namun, beberapa faktor dapat menyebabkan pencemaran lingkungan termasuk
lingkungan laut. Faktor tersebut diantaranya adalah faktor manusia dan faktor
alam. Pencemaran tersebut dapat berdampak pada berlangsungnya kehidupan dalam
air. Tidak hanya untuk ikan yang ada di dalamnya, namun juga untuk makhluk
hidup lainnya misalnya manusia yang mengkonsumsi ikan yang berada di wilayah
yang terkena pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan laut adalah suatu
pencemaran yang disebabkan karena masuknya zat, bahan atau komponen tertentu ke
laut yang dapat menyebabkan potensi yang berbahaya. Pada beberapa kasus
pencemaran yang ada di laut, sebagian terjadi karena bahan kimia yang berbahaya
yang berbentuk kecil. Bahan kimia tersebut dimakan oleh plankton dan binatang
lainnya. Karena zat tersebut dimakan oleh plankton, dan plankton dimakan oleh
binatang lainnya hingga akhirnya dimakan oleh manusia, akan membuat manusia
yang memakannya dapat mengalami keracunan. Jika kadar yang ada dalam ikan
tinggi, maka potensi keracunan menjadi lebih besar dan serius.
Penyebab pencemaran lingkungan laut
Lingkungan laut dapat mengalami pencemaran
karena beberapa penyebab. Penyebabnya diantaranya yaitu karena cairan bahan
bakar misalnya oli dan solar dan karena polusi kebisingan. Kebocoran oli dan
solar terjadi karena kurangnya kemampuan dari nelayan ketika melakukan
pengisian solar atau ketika melakukan pembersihan kapal yang membuat cairan
solar dan oli tercemar ke laut. Pencemaran karena ini dapat mempengaruhi luas
wilayar dari makhluk hidup yang ada di laut. Pencemaran akan menjadi lebih
parah jika tumbuhan di sekitar pantai yaitu bakau juga ikut rusak.
Sumber
pencemaran laut
1.
Dari Ladang
minyak dibawah dasar laut, baik melalui rembesan maupun kesalahan pengeboran /
eksplorasi pada operasi minyak di lepas pantai.
2.
Dari kecelakaan
pelayaran seperti kandas, tenggelam, tubrukan kapal cargo atau kapal tanker
yang mengankut minyak / bahan bakar.
3.
Dari operasi
tanker dimana minyak terbuang ke laut sebagai akibat dari pembersihan Tangki (
tank cleaning ) atau pembuangan air ballast dan lain – lain.
4.
Dari kapal –
kapal selain tanker melalui pembuangan air got ( Bilge )
5.
Dari operasi
terminal pelabuhan minyak dimana minyak dapat tumpah pada waktu memuat /
membongkar muatan atau pengisian bahan bakar ke kapal.
6.
Dari limbah
pembuangan minyak refinery
7.
Dari sumber –
sumber darat misalnya minyak lumas belkas, atau caairan yang mengandung
hydrocarbon
8.
Dari hydrocarbon
yang jatuh dari atmosfir missal cerobong asap pabrik, cerobong kapal, pesawat
terbang dan lain sebagainya.
Dampak dari pencemaran lingkungan laut
Beberapa dampak yang terjadi karena terjadi
pencemaran lingkungan laut diantaranya yaitu:
1.
Menyebabkan
keracunan pada tubuh makhluk hidup yang berhubungan dengan laut misalnya ikan,
burung laut, manusia
2.
Mengancam kehidupan
dan kelangsungan hewan dan tumbuhan yang hidup di laut
3.
Pencemaran karena
polusi kebisingan di laut karena suara tertentu dapat menghalangi komunikasi,
radar yang dimiliki hewan laut misalnya untuk menarik perhatian, melemahkan
mangsa, navigasi.
Peraturan dari pemerintah yang mengatur
mengenai pencegahan dan penanggunalangan pencemaran laut, diatur dalam
peraturan pemerintah No. 19 tahun 1999.
Upaya pencegahan dan pengurangan pencemaran lingkungan laut
Upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan,
pengurangan dari pencemaran laut diantaranya adalah meningkatkan kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya laut bagi kehidupan termasuk manusia, tidak
membuang sampah di laut, ikut menjaga dan melestarikan lingkungan laut. Dalam
penangkapan ikan, tidak menggunakan pukat harimau, racun, bom agar tidak
merusak ekosistem laut, tidak membuang limbah di laut, menjaga dan memperhatikan
tangki bahan bakar agar tidak terjadi kebocoran minyak.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar