PATIN
Ikan Patin adalah sekelompok
ikan berkumis (Siluriformes) yang termasuk dalam genus Pangasius, famili Pangasiidae. Nama
"patin" juga disematkan pada salah satu anggotanya, P. nasutus. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi,
seperti patin dan patin siam (P. hypophthalmus syn. P. sutchi, atau beberapa pustaka
menyebutnya jambal siam). Beberapa anggotanya yang hidup di Sungai Mekong dikenal berukuran sangat besar,
mencapai panjang dua meter lebih.
Ikan patin dikenal
sebagai komoditi ikan yang berprospek bagus untuk ladang bisnis, karena
memiliki harga jual yang relatif mahal. Hal inilah yang menyebabkan ikan patin
mendapat perhatian dan diminati oleh para pengusaha untuk membudidayakannya.
Ikan ini cukup
responsif terhadap pemberian makanan tambahan. Pada pembudidayaan, dalam usia
enam bulan ikan patin bisa mencapai kurang lebih panjang 30-40 cm. Sebagai
keluarga Pangasidae, ikan ini tidak membutuhkan perairan yang mengalir untuk
“PEBESARAN“ tubuhnya. Pada perairan yang tidak mengalir dengan kandungan
oksigen rendahpun dan air yang tidak terlalu dalam sudah memenuhi syarat untuk
membesarkan ikan ini.
Ikan patin
berbadan panjang untuk ukuran ikan tawar lokal, warna silver seperti perak,
punggung berwarna biru kehitaman. Kepala ikan patin relatif kecil, mulut
terletak di ujung kepala agak di sebelah bawah yang di kelilingi kumis
berfungsi sebagai peraba.
KLASIFIKASI IKAN PATIN
Klasifikasi ikan patin sabagai berikut :
Alam : Haiwan
Filum : Bertulang Belakang
Kelas :Actiopterygii
Order :Siluriformes
Keluarga :Pangasiidae
Genus :Pangasius
Spesies :Pangasius hypophthalmus
Filum : Bertulang Belakang
Kelas :Actiopterygii
Order :Siluriformes
Keluarga :Pangasiidae
Genus :Pangasius
Spesies :Pangasius hypophthalmus
MORFOLOGI IKAN PATIN
Ikan patin
memiliki badan memanjang berwarna putih seperti perak dengan punggung berwarna
kebiru-biruan. Panjang tubuhnya bisa mencapai 120cm, suatu ukuran yang cukup
besar untuk ukuran ikan air tawar domestik. Kepala ikan patin relatif kecil
dengan mulut terletak di ujung kepala agak di sebelah bawah hal ini merupakan
ciri khas golongan catfish.pada sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis pendek
yang berfungsi sebagai peraba.
Sirip punggu
memiliki sebuah jari-jari keras yang berubah menjadi patinyang bergerigi dan
besar di ebelah belakangnya. Sementara itu, jari-jari lunak sirip pun ggung
terdapat enam atau tujuh buah.
Pada punggungnya
terdapat sirip lemak yang berukuran kecil sekali. Adapun sirip ekornya
membentuk cagak dan bentuknya simetris. Ikan patin ini tidak memiliki sisik.
Sirip duburnya panjang, terdiri dari 30-33 jari-jari lunak, sedangkan sirip
perutnya memiliki enam jari-jari keras yang berubah menjadi senjata yang
dikenal sebagap patil.
SIFAT-SIFAT BIOLOGIS IKAN PATIN
Ikan patin bersifat
nokturnal (aktivitasnya dilakukan dimalam hari) sebagaimana umumnya ikan
catfish lainnya. Selain itu, patin suka bersembunyi di dalam liang-liang ditepi
sungai habitat hidupnya.
Yang membedakan
ikan patin dengan ikan catfish pada umunya : sifat patin yang termasuk omnivora
atau golongan ikan pemakan segalanya. Di alam, makanan ikan ini antara lain
ikan-ikan kecil lainnya, cacing, detritus, serangga, biji-bijian.
Udang-udang kecil,
dan moluska. Ikan patin termasuk ikan dasar. Hal ini bisa dilihat dari bentuk
mulutnya yang agak ke bawah itu. Habitatnya hidup disungai-sungai dan
muar-muara sungai tersebar di Indonesia, India, dan Myanmar.
Daging ikan
patinini sangat gurih dan lezat sehingga terkenal dan sangat digemari oleh
mesyarakat. Kalau di alam ikan perkumpul di tepi-tepi sungai besar pada akhir
musim penghujan atau sekitar bulan April sampai Mei.
Alat yang
dipergunakan adalah seser yaitu semacam jala yang di peregang dengan sepasang
bilah bambu. Pengoperasinya dengan cara mendorong atau menyeserkannya ke arah
depan. Waktu penangkapannya menjelang fajar karena pada saat itu anak-anak
patin umumnya berenang bergerombol dan sesekali muncul ke permukaan air untuk
menghirup oksigen dari udara langsung.
KERABAT IKAN PATIN
Kerapat dekat ikan
patin ada Indonesia umumnya memiliki ciri-ciri keluarga Pangasidae pada
umumnya, yaitu bentuk badannya sedikit memipih, tidak bersisik atau sisiknya
halus sekali. Mulutnya kecil dengan 2-4 pasang sungut peraba.
Terdapat patil
pada sirip punggung san sirip dadanya. Sirip duburnya panjang dimulai dari
belakangdubur hingga sampai pangkal sirip ekor. Konon kerabat ikan Patin di
Indonesia terdapat cukup banyak, di antaranya Pangasius polyuranodo (ikan
juaro), Pangasius macronema (ikan rios, ikan riu,ikan lancang), Pangasius
micronemus (wakal, riuscaring), Pangasius nasutus (pedado), Pangasius
nieuwenhuisii (lawang).
Dibawah ini
penjelasan ringkasan tentang kerabat ikan patin sebagai berikut :
a)
Pangasius polyuranodo (ikan juaro)
b) Pangasius macronema
c) Pangasius micronemus
d) Pangasius nasutus
e) Pangasius nieuwenhuisii
b) Pangasius macronema
c) Pangasius micronemus
d) Pangasius nasutus
e) Pangasius nieuwenhuisii
13 MANFAAT IKAN
PATIN BAGI KESEHATAN DAN KEUNGGULANNYA
Ikan patin
merupakan jenis ikan yang masih satu keluarga dengan ikan lele, atau bisa
dibilang, mirip dengan ikan lele. Ikan patin memiliki kumis yang berguna
sebagai patilnya, sama seperti ikan lele. Ikan patin merupakan salah satu jenis
ikan yang digemari oleh masyarakat Indonesia, terbukti dari banyaknya olahan
ikan patin yang ada. Mulai dari sayur sup ikan patin, gulai ikan patin, hingga
abon yang terbuat dari daging ikan patin.
PENGOLAHAN IKAN PATIN
Sama seperti
jenis-jenis ikan lainnya, ikan patin memiliki rasa yang gurih dan lembut.
Hampir seluruh bagian ikan patin dapat dikonsumsi. Daging dan kepala ikan patin
dapat diolah menjadi masakan yang lezat, sedangkan bagian tulangnya dapat
menjadi kaldu ikan yang juga sama lezatnya. Ikan patin sudah menjadi bahan
dasar favorit untuk jenis makanan yang ada di Indonesia dan terbukti
disukai oleh kalangan masyarakat. Biasanya olahan ikan patin mengandung bumbu
yang kompleks, sehingga menghadirkan cita rasa yang dangat menggugah selera.
Sebagai salah
satu jenis ikan yang banyak digemari oleh orang Indonesia, ikan patin tentu
saja memiliki banyak sekali keunggulan yang baik bagi kita. Terutama manfaat
bagi kesehatan dan pemenuhan asupan gizi di dalam tubuh. Berikut ini
adalah manfaat dari ikan patin :
1. Pencegahan Penyakit Kardiovaskular
Daging dari
ikan patin dapat membantu dalam mencegah terjadinya penyakit yang berhubungan
dengan sistem kardiovaskuler. Hal ini disebabkan oleh lemak tak jenuh yang
ADA di dalam daging ikan patin, sangat berguna dalam mencegah terjadinya
penyakit tersebut. Kandungan lemak tak jenuh pada daging ikan patin ini
mencapai 50% dari total keseluruhan nilai gizi yang terkandung di dalam ikan
patin.
2. Mengurangi kandungan kolesterol
Bagi yang
memiliki gangguan pada kolesterol seperti tingginya kolestrol di dalam tubuh,
anda dapat mencoba mengkonsumsi ikan patin ini. Kandungan lemak tak jenuhnya
dapat membantu dalam mengurangi jumlah kandungan kolesterol jahat yang ada di
dalam tubuh.
3. Mencegah jantung koroner
Salah satu
jenis penyakit kronis yang dapat dicegah adalah jantung koroner. Sama seperti
kolesterol dan penyakit kardiovaskular lainnya, lemak tak jenuh yang terkandung
di dalam manfaat ikan patin membuat tubuh terhindar dari penyakit jantung
koroner. Hal ini karena lemak tak jenuh tidak akan mengendap dan menghambat
aliran darah di dalam pembuluh darah.
4. Mengoptimalkan Pertumbuhan Bayi
Bagi para ibu
hamil, ikan patin dapat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan janin anda
selama masa kandungan. Hal ini disebabkan oleh kandungan DHA dan manfaat omega 3
yang kaya pada ikan patin.
5. Membantu pembentukan otot
Bagi
yang sedang melakukan program diet untuk membesarkan dan menguatkan otot,
daging ikan patin sangatlah baik untuk di konsumsi.
6. Menjaga kesehatan tulang
Tulang dan
duri dari ikan patin memiliki kandungan fosfor dan manfaat kalsium yang cukup
tinggi. Kandungan fosfor dan kalsium yang cukup tinggi ini akan membantu
memenuhi kebutuhan fosfor dan kalsium tubuh dalam sehari.
7. Sebagai lahan bisnis
Salah satu
manfaat dari ikan patin, selain bagi kesehatan tubuh kita juga dapat
menunjang dalam segi ekonomi. Anda dapat mencoba bisnis pengembangbiakan ikan
patin atau bisa juga melakukan bisnis hasil olahan ikan patin. Salah satu jenis
hasil olahan ikan patin yang sudah sukses adalah abon ikan patin. Tentu saja
bagi yang jeli dalam melihat peluang, ikan patin akan menjadi sumber kesehatan
dan juga sumber penghasilan yang utama.
KEUNGGULAN IKAN PATIN
Ikan patin
sendiri, memiliki beberapa keunggulan yang membuat ikan ini menjadi salah satu
favorit. Keunggulan ini antara lain :
1. Daging yang lembut dan gurih – Salah satu
keunggulan dari ikan patin adalah tektur dari dagingnya yang gurih dan lembut.
Hal ini membuat ikan patin menjadi favorit dari segala kalangan masyarakat,
terutama di Indonesia.
2. Mudah ditemui – Ikan patin
merupakan jenis ikan yang mudah ditemui. Hampir setiap pasar tradisional maupun
modern menjual jenis ikan patin ini. Ikan patin juga merupakan salah satu jenis
ikan yang dapat dikembangbiakan dengan cukup mudah.
3. Hampir seluruh bagian dari ikan patin bisa
diolah – Tak hanya daging dan kepalanya saja,
tulang dan duri ikan patin ternyata juga dapat diolah. Adalah abon ikan patin,
yang juga melibatkan duri dari ikan patin dalam pembuatannya. Hal ini membuat
hampir seluruh bagian ikan patin dapat diolah dan dikonsumsi.
4. Ikan patin rendah kolestrol – Anda memiliki
bakat kolesterol tinggi? Jangan khawatir, ikan patin merupakan jenis ikan yang
rendah kandungan kolestrolnya. Ini merupakan salah satu keunggulan terpenting
dalam manfaat ikan patin, terutama bagi yang memiliki bakat penyakit
kolesterol atau sedang melakukan diet.
5. Kandungan gizi yang tinggi – Ikan patin
memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Paling tidak, ikan patin memiliki
nilai kandungan protein dan lemak tak jenuh yang sangat tinggi.
Itulah
beberapa manfaat dan keunggulan ikan patin yang bisa diperoleh, tidak hanya
dagingnya namun tulangnya pun bermanfaat bagi tubuh kita, serta mampu bernilai
ekonomi.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar