Senin, 23 April 2018

MENGENAL IKAN TONGKOL DAN RAGAM MANFAATNYA

 Gambar terkait

Pengenalan


Ikan yang berukuran sedang; panjang maksimum sekitar 100 cm FL (fork length), namun umumnya hanya sekitar 60 cm. Punggung berwarna biru gelap metalik, dengan pola coret-coret miring yang rumit mulai dari pertengahan sirip punggung pertama ke belakang; sisi badan dan perut putih keperakan, dengan bercak-bercak khas berwarna gelap di antara sirip dada dan sirip perut, yang tidak selalu ada. Tanpa sisik, kecuali di wilayah corselet dan gurat sisi.

Gigi-gigi kecil dan mengerucut, dalam satu baris. Sisir saring berjumlah 29-34 pada lengkung insang yang pertama. Sirip punggung pertama dengan XI hingga XIV jari-jari keras (duri), terpisahkan dari sirip punggung kedua hanya oleh suatu celah sempit, yang lebih sempit daripada lebar mata. Duri-duri di awal sirip punggung pertama jauh lebih panjang daripada duri-duri di belakangnya, membuat tepi atas sirip depan ini melengkung dalam. Sirip dada pendek, ujungnya tidak mencapai celah di antara kedua sirip punggung. Terdapat dua tonjolan (flaps) di antara kedua sirip perut. Sirip-sirip kecil (finlet) 8-10 buah di belakang sirip punggung kedua, dan 6-8 buah di belakang sirip dubur.

Kebiasaan


Tongkol como menyebar luas di perairan hangat di kawasan Indo-Pasifik Barat, yakni wilayah Samudera Hindia mulai dari pesisir timur Afrika Selatan, Somalia, Laut Merah, Laut Arab, terus ke arah timur ke pesisir anak-benua India, pesisir dan laut-laut pedalaman di Asia Tenggara dan Nusantara, pantai barat Australia; hingga menyeberang ke sisi barat Samudera Pasifik, ke utara sampai ke perairan Jepang bagian selatan, ke selatan sampai ke pesisir timur Austraila, serta ke timur di kepulauan-kepulauan Pasifik hingga Hawaii dan Kepulauan Marquesas.

 Hasil gambar untuk IKAN TONGKOL

 Ikan ini bersifat epipelagis dan neritik, menjelajahi perairan-perairan terbuka bersuhu 18°-29 °C. Sebagaimana tuna yang lain, jenis ini acap menggerombol dalam campuran berbagai jenis ikan dengan ukuran tubuh yang sama. Misalnya dengan Thunnus albacares yang kecil, Katsuwonus pelamis, Auxis sp., dan juga Megalaspis cordyla, dalam kumpulan yang terdiri dari 100 hingga lebih dari 5.000 ekor ikan.

 Tongkol como tidak memilih-milih mangsa; makanannya terdiri dari udang, kerabat cumi-cumi dan sotong, serta aneka jenis ikan. Pada gilirannya, tongkol dimangsa oleh setuhuk dan cucut.[4]

Musim berpijah tongkol bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Di pesisir Afrika timur berlangsung antara bulan Januari hingga Juli; di Filipina tercatat antara Maret-Mei; di Indonesia antara Agustus-Oktober, dan di Kepulauan Seychelles antara Oktober-Mei.

Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Tongkol


Ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi masyarakat. Ikan tongkol yang meiliki nama latin Euthynnus affinis, merupakan jenis golongan ikan tuna yang berukuran kecil. Ikan tongkol memiliki badan yang memanjang dan tidak memiliki sisik, kecuali pada bagian garis rusuk. Ukuran ikan tongkol dapat mencapai 1 meter dengan berat 13,6 kg. Pada umumnya ikan tongkol memiliki panjang tubuh 50-60 cm (Auzi, 2008). Kulit ikan tongkol berwarna abu-abu dengan daging berwarna merah (Bahar, 2004). Ikan tongkol banyak dijumpai, terutama di perairan yang terhubung langsung dengan laut terbuka, yaitu lautan Pasifik dan Hindia.
 Hasil gambar untuk IKAN TONGKOL


Klasifikasi Ikan Tongkol


Klasifikasi Ikan Tongkol
Kingdom
Animalia
Phylum
Chordata
Sub Phylum
Vertebrata
Class
Pisces
Sub Class
Teleostei
Ordo
Percomorphi
Family
Scombridae
Genus
Euthynnus
Species
Euthynnus affinis
 

Morfologi Ikan Tongkol


Ikan tongkol termasuk ikan pelagis kecil karena panjangnya 20-60 cm tetapi kadang-kadang bisa mencapai 100 cm (Kriswantoro dan Sunyoto 1986). Berat maksimum ikan tongkol dapat mencapai 13,6 kg. Makanan Ikan tongkol adalah teri, ikan pelagis dan cumi-cumi.

Ikan tongkol bentuknya seperti torpedo, mulut agak miring, gigi-gigi pada kedua rahang kecil, tidak terdapat gigi pada platinum. Kedua sirip punggung letaknya terpisah, jari-jari depan dari sirip punggung pertama tinggi kemudian menurun dengan cepat ke belakang, sirip punggung kedua sangat rendah. Warna tubuh bagian depan punggung keabu-abuan, bagian sisi dan perut berwarna keperak-perakan, pada bagian punggung terdapat garis-garis yang arahnya ke atas dan berwarna keputih-putihan.

Pada famili Scombiridae lainnya, ikan tongkol cenderung membentuk kumpulan multi spesies menurut ukurannya, misalnya dengan kumpulan Thunnus albacares, Katsuwonus pelamis, Auxissp, dan Megalopis cardyla.


Daging ikan tongkol memiliki komponen yang utama adalah air, protein, dan lemak, yang berkisar antara 98% dari total berat daging. Komponen yang terkandung dalam ikan memiliki pengaruh terhadap nutrisi serta sifat fungsi, kualitas sensori dan stabilitas penyimpanan daging. Komponen lain yang terkandung seperti karbohidrat, vitamin dan mineral hanya berkisar 2%, yang dapat membantu proses metabolisme saat ikan tongkol sudah dalam keadaan mati (Sikorski, 1994).


Daging ikan tongkol memiliki jaringan pengikat otot yang jumlahnya sedikit, hal ini yang menjadikan ikan tongkol salah satu ikan yang dagingnya dengan mudah dicerna. Selain itu ikan tongkol memiliki kandungan unsur hara minor berupa mineral penting, seperti iodium dan flour. Kandungan air pada ikan tongkol akan menurun saat musim panas, dan kandungan lemaknya menjadi maksimal. Ikan tongkol memiliki kandungan gizi yang tinggi (Lassen, 1965, dalam Suwamba, 2008). Kandungan gizi yang terdapat pada ikan tongkol yaitu, protein 21,60-26,30%, lemak 1,30-2,10%, air 71-76,76%, mineral 1,20-1,50% dan abu 1,45-3,40% (Suzuki, 1981). Selain itu ikan tongkol juga diperkaya kandungan lemak omega 3. Kandungan gizi tersebut sangat baik untuk tubuh dalam memenuhi kebutuhan gizi serta pertumbuhan (Sanger, 2010). Kandungan asam lemak yang terdapat pada ikan tongkol yaitu asam lemak omega 3 dan 6. Menurut Ali Khomsan (2006), total kandungan asam lemak omega 3 adalah sebesar 1,5 g/100 g dan asam lemak omega 6 sebesar 1,8 g/100 g. Salah satu fungsi dari asam lemak omega 3 yaitu, sebagai prekursor asam lemak esensial linoleat dan linolenat. Asam lemak esensial merupakan asam lemak yang tidak diproduksi oleh tubuh, melainkan harus didapatkan dari luar tubuh, seperti didapatkan dari asupan makanan.


Di Indonesia sendiri, ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan yang populer dan disukai oleh hampir seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh harganya yang terjangkau, dan manfaatnya yang tinggi dan baik untuk kesehatan tubuh. Meskipun harganya murah, manfaat ikan tongkol ini tidak jauh berbeda dengan manfaat makanan laut jenis lainnya, beberapa diantaranya adalah :

 Hasil gambar untuk IKAN TONGKOL

1. Menjaga Kesehatan Mata

Salah satu sumber menyebutkan bahwa, penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins School of Medicine mengungkapkan bahwa kandungan manfaat omega 3 yang terdapat pada ikan tongkol ini, dapat mengurangi resiko mengalami AMD (Age Macular Disease) atau jenis penyakit mata yang disebabkan oleh penuaan. Selain itu, kandungan omega 3 ini juga akan menurunkan angka resiko anda mengalami kerusakan pada mata.

2. Menyembuhkan Penyakit Rematik

Anda sering merasakan nyeri dan sakit akibat rematik? Selain mengkonsumsi obat-obatan rematik, ternyata ikan tongkol ini juga dapat membantu dalam proses penyembuhan penyakit rematik yang di derita. Ikan tongkol dapat anda olah sesuai selera,seperti :

·   Digoreng

·   Dibuat sup

·   Ikan tongkol balado

·   Sebagai campuran pada masakan lain, seperti nasi goreng atau mie goreng

Anda dapat mengkonsumsi olahan ikan tongkol tersebut setiap hari apabila ingin membantu proses penyembuhan rematik yang parah.

3. Dapat Mencegah Anemia

Ikan tongkol memiliki kandungan manfaat zat besi alami, yang dapat membantu untuk mencegah terserang anemia. Anemia yang diderita dapat memunculkan gejala-gejala seperti :

·   5 L (letih, lesu, lunglai, lemah, dan lemas)

·   Daya tahan tubuh menurun

·   Pegal pegal pada bagian persendian

·   Wajah memucat

·   Mudah terserang berbagai macam penyakit.

Namun perlu diperhatikan, apabila ingin mengkonsumsi ikan tongkol untuk mencegah terjadinya anemia, pastikan untuk tidak menggoreng ikan tongkol. Rebuslah ikan tongkol segar dan buatlah menjadi semacam sup untuk dikonsumsi setiap harinya.

4. Mencegah Ejakulasi Dini

Ternyata, tidak hanya dagingnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, namun bagian insang dari ikan tongkol ini dapat membantu untuk mengatasi dan mencegah ejakulasi dini. Berikut ini cara mengolahnya :

·   Rebus insang dari ikan tongkol segar dengan menggunakan 3-4 lembar daun jeruk purut

·   Tambahkan garam, masak hingga mendidih

·   Minum airnya kira-kira 1 sampai 2 jam sebelum melakukan hubungan

Namun demikian, manfaat ini sepertinya belum teruji secara ilmiah dan hanya menimbulkan unsur sugestif, sehingga masih harus diteliti lebih lanjut.

5. Menjaga kesehatan jantung

Selain untuk menjaga kesehatan mata dan tubuh, kandungan omega 3 yang terdapat pada ikan tongkol, mampu menjaga kesehatan jantung anda. Kandungan omega 3 ini dapat menjaga detak jantung sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya serangan jantung. Khasiat seperti ini juga di dapat pada :

6. Meningkatkan kemampuan kognitif

Omega 3 yang tekandung dalam ikan tongkol dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir dan kemampuan kognitif seseorang. Selain bermanfaat bagi yang ingin meningkatkan kemampuan kognitif, dapat juga bermanfaat bagi ibu yang sedang mengandung, agar kemampuan kognitif dari bayi menjadi semakin baik.

7. Detoksifikasi hati

Kandungan selenium yang terdapat pada ikan tongkol dapat membantu organ hati untuk melakukan proses detoksifikasi atau pengeluaran racun tubuh. Selenium dapat mempercepat dan membantu proses tersebut. Kemampuan detoksifikasi ini juga terdapat pada :

8. Melindungi saluran pencernaan

Lagi-lagi, kandungan omega 3 yang terdapat pada ikan tongkol sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Manfaat lain omega 3 ini, adalah membantu dalam menjaga saluran pencernaan tubuh. Hal ini dapat mengurangi resiko terjadinya kanker pada organ-organ pencernaan dan juga membantu mencegah terjadinya kanker ovarium pada wanita.

9. Kandungan protein yang tinggi

Ya, ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki kandungan protesin yang tinggi. Protein pada ikan tongkol sering dimanfaatkan sebagai asupan protein yang rendah lemak, biasanya sebagai pengganti manfaat daging merah. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari protein yang terkandung di dalam ikan tongkol :

·   Meningkatkan masa otot

·   Menambah daya tahan tubuh

·   Memperkuat otot

·   Mengikat lemak

·   Memberikan energy lebih bagi tubuh

10. Mencegah terjadinya obesitas

Ikan tongkol memiliki kandungan EPA yang tinggi. EPA yang tinggi ini dapat menstimulasi munculnya hormon leptin yang dapat menghindari keinginan untuk mengkonsumsi makanan yang berlebihan. Dengan menghindari konsumsi makanan yang berlebihan ini, maka akan terbantu dalam mencegah terjadinya obesitas pada diri.

Itulah beberapa manfaat dari ikan tongkol yang bisa diperoleh. Perlu diingat, khasiat dan manfaat ikan tongkol ini akan lebih optimal ketika mengolah ikan tongkol dengan bahan-bahan yang bernutrisi tinggi lainnya, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
 

DAFTAR PUSTAKA



https://manfaat.co.id/manfaat-ikan-tongkol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar