KLASIFIKASI
Manta dimasukkan ke dalam famili Myliobatidae yang terdiri
dari 40 spesies pari berbeda. Famili dari ikan
pari ini juga dikenal sebagai "pari elang" (eagle ray) karena
mereka tidak hidup di dasar laut dan berenang bebas sehingga saat dilihat
mereka sekilas seperti elang yang "terbang" di dalam laut. Famili
Myliobatidae ini dibagi dalam 4 subfamili
dan pari manta dimasukkan ke dalam subfamili Mobulinae yang juga diisi oleh
ikan pari dari genus Mobula yang memiliki penampilan mirip pari manta namun
ukurannya lebih kecil. Nama "manta" sendiri berasal dari bahasa
Spanyol yang berarti "selimut".
Ada 3 spesies yang sebelumnya dianggap merupakan bagian dari genus Manta: Manta
birostris (pari manta Atlantik), Manta hamiltoni (pari manta
Pasifik), dan Manta raya (pari manta Pangeran Alfred). Ketiga pari manta
itu sendiri sangat mirip satu sama lain. Belakangan, setelah dilakukan
penelitian terhadap contoh gen mereka, ketiga spesies itu dimasukkan dalam satu spesies yang
sama: spesies Manta birostris. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa
setidaknya ada 2 spesies manta: yang satu berukuran besar dan suka bermigrasi,
sementara yang satunya lagi berukuran lebih kecil dan lebih suka menetap.
ANATOMI
Anatomi pari manta
Manta memiliki fisik yang secara umum mirip dengan
kebanyakan ikan
pari dengan sirip dada yang lebar serta ekor kecil seperti cambuk. Sirip
dadanya yang lebar membuat tubuhnya terlihat pipih.
Ciri khas manta adalah sepasang "tanduk" di
dekat mulutnya.
"Tanduk" ini sebenarnya adalah sepasang sirip sefala (kepala) yang
membantu memasukkan air laut yang mengandung plankton
makanannya dan bisa ditekuk ke dalam mulut. Di dalam mulutnya juga terdapat 300
gigi kecil
berbentuk pasak
dan nyaris tersembunyi di bawah kulit. Gigi ini tidak digunakan untuk makan,
namun mungkin gigi ini berguna saat manta melakukan perkawinan.
Manta juga memiliki lima pasang celah insang di bagian
bawah tubuhnya untuk mengeluarkan air yang masuk melalui mulutnya. Di bagian
dalam celah insangnya terdapat tapis insang atau piringan penyaring (filter
plate) yang berfungsi untuk memerangkap plankton yang
masuk bersama dengan air laut. Manta memiliki warna yang bervariasi, mulai dari
hitam, biru keabu-abuan, cokelat, hingga nyaris putih. Pola warna pada tubuh
manta juga bervariasi di mana pada pari manta yang ditemukan di Pasifik timur bagian
bawah tubuhnya berwarna dominan hitam, sementara pada jenis pari manta yang
ditemukan di Pasifik barat, warna bagian bawah tubuhnya pucat. Belum diketahui
apa fungsi dan penyebab dari pewarnaan bervariasi ini, namun warnanya yang
bervariasi memudahkan para ilmuwan untuk membedakan manta dari wilayah yang satu dengan
wilayah lainnya. Hal unik lain seputar pewarnaan manta adalah mereka memiliki
semacam pola di bagian bahu serta bawah tubuhnya dan pola-pola ini berbeda pada
setiap individu manta sehingga dianggap mirip dengan sidik jari
pada manusia.
PERILAKU
Pari manta adalah hewan yang ecara umum memiliki perilaku
yang tenang. Ia juga menunjukkan perilaku bersahabat dengan para penyelam
sehingga penyelam yang kebetulan berada di dekatnya bisa memegang dan bahkan
menungganginya. Ia juga biasa terlihat di dekat permukaan laut dan di sekitar terumbu
karang. Pari manta bisa dijumpai dalam jumlah cukup besar di
wilayah-wilayah yang kaya akan plankton, namun pari manta diketahui tidak menunjukkan
tanda-tanda interaksi sosial satu sama lain maupun membentuk kelompok.
MAKANAN
Manta dikenal sebagai salah satu ikan besar yang
memakan plankton
(filter feeder). Ia makan dengan cara membuka mulutnya sambil berenang sehingga
plankton yang berada dalam air masuk ke dalam mulutnya. Ia juga bisa
menggunakan sepasang sirip kepalanya yang mirip tanduk itu untuk
mengarahkan plankton agar masuk ke mulutnya. Dengan cara ini ia dianggap
berburu secara pasif karena ia tidak mengejar mangsanya untuk makan. Manta juga
diketahui memakan hewan-hewan kecil seperti udang dan anak ikan.
REPRODUKSI
Di musim kawin, sejumlah besar manta akan berkumpul untuk
mencari pasangan kawin. Beberapa manta jantan bisa saling bersaing untuk
mendapatkan manta betina pasangannya. Manta jantan yang berhasil mendapatkan
manta betina akan berpegangan pada sirip pasangannya menggunakan giginya dan
merapatkan perutnya, lalu memulai perkawinan dengan cara memasukkan alat
kelaminnya ke dalam lubang kelamin betina. Perkawinan berlangsung selama kurang
lebih 90 detik. Pari manta adalah ovovivipar
di mana telur
menetas saat masih berada di dalam tubuh induknya. Seekor manta betina bisa
membawa 2 bayi manta sekaligus dalam tubuhnya. Periode "kehamilan"
manta sendiri belum diketahui secara pasti, namun kemungkinan bisa berlangsung
antara 9-12 bulan. Bayi manta yang baru menetas lalu keluar dari tubuh induknya
dengan kondisi sirip
yang masih terlipat. Bayi manta mulai aktif segera setelah ia mengembangkan
siripnya dan bisa langsung mulai berenang. Seekor bayi manta yang baru lahir
diketahui bisa berukuran selebar 1,2 meter dan seberat 45 kg. Bayi manta
bisa tumbuh sangat cepat karena dalam waktu satu tahun, lebar tubuh mereka
sudah mencapai hampir 2 kali lebarnya saat pertama kali lahir. Usia maksimal
pari manta sendiri yang diketahui mencapai 20 tahun
MELOMPAT DARI AIR
Manta terkenal karena ia bisa melompat keluar dari air
dan karena ukuran tubuhnya yang besar, ia selalu menarik perhatian saat sedang
melakukan lompatan. Ada beberapa teori mengenai sebab mereka melompat dari air.
Mereka mungkin melakukan itu untuk melarikan diri dari pemangsanya
atau untuk melepas parasit yang menempel pada tubuhnya. Teori lainnya, manta
menggunakan itu untuk berkomunikasi satu sama lain. Manta juga diperkirakan
melompat keluar air untuk menunjukkan kekuatannya saat sedang mencari pasangan.
INTERAKSI
DENGAN HEWAN LAIN
Ikan-ikan kecil diketahui sering berada di dekat manta.
Salah satu spesies ikan laut yang paling sering diketahui suka berada di dekat
manta adalah ikan remora (Echeneida sp.).
Ikan ini biasa ditemukan menempel pada bagian bawah tubuh manta memakai semacam
penghisap pada bagian atas tubuhnya. Remora mendapat keuntungan dengan menempel
pada manta karena ia terlindung dari pemangsanya dan ia memperoleh
"makanan gratis" berupa parasit yang
menempel pada kulit
manta.
Ikan remora yang menempel
pada perut manta
PEMANGSA
Pemangsa utama pari manta adalah ikan-ikan hiu semisal
hiu macan (Galeocerdo cuvier). Manta tidak memiliki alat pertahanan
semisal gigi tajam atau sengat sehingga ia mengandalkan kemampuan berenangnya
untuk melarikan diri dari musuhnya (termasuk mungkin dengan melompat keluar
dari air). Manta juga diketahui bisa memakai sirip dadanya untuk memukul
penyerangnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_pari_manta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar