Rabu, 07 November 2018

MENGENAL RAGAM IKAN MANFISH DAN KEUNIKANNYA

Ikan manfish (Angle Fish) berasal dari Amerika Selatan, tetapi telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan manfish disebut Angle Fish (Ikan Bidadari), karena bentuk dan warnanya menarik serta gerakkannya yang tenang. Secara umum budidaya ikan manfish tidak membutuhkan lahan yang luas, bahkan dapat dilakukan dalam aquarium atau paso dari tanah, sehingga tidak membutuhkan investasi besar untuk budidayanya.
Ikan ini merupakan jenis ikan hias yang cukup populer karena keindahannya. Angel Fish atau dikenal dengan nama lain Manfish ini aslinya berasal dari perairan Amazon dan termasuk ke dalam family cichlid. Ikan ini walaupun tampak damai, tetapi ikan manfish ini akan lebih agresif terhadap sesama jantan terutama setelah berumur 8-12 bulan. Merekan akan dengan saling menggigit mulut (jaw-locking). Walaupun pada manfish gigitan tersebut tidak mematikan seperti ikan cichlid lain yang berukuran besar.
Perairan Amazon, Brazil, Columbia, serta Peru di lokasi Amerika Selatan adalah habitat asli ikan manfish. Sekarang ikan manfish atau angelfish ini sudah banyak yang memebudidayanya di Indonesia.
Ikan manfish tergolong kedalam family Cichlidea, ciri - ciri morfologis ikan manfish sangat unik dan menarik, dengan betuk tubuh pipih dan sirip bagian atas serta sirip bagian perut yang membentang lebar ke arah ekor menjadikan ikan manfish bak busur panah. Dengan sirip di dada yang panjang dan menjuntai hingga ke ekor membuat ikan manfish sangat menarik.
 Ikan manfish dapat dijadikan induk setelah umurnya mencapai 7  bulan dengan ukuran panjang ± 7,5 cm. Untuk mencapai hasil yang optimal, induk harus dikelola dengan baik antara lain dengan pemberian pakan yang baik seperti jentik nyamuk ( Untuk mengetahui cara budidayanya silahkan buka di sini Cara Budidaya Jentik Nyamuk ), cacing Tubifex, atau Chironomous. Selain itu karena induk ikan manfish sangat peka terhadap serangan penyakit, maka perlu diberikan perlakuan obat secara periodic. Obat yang biasa digunakan antara lain Oxytetracycline dan garam.
Sebelum dipijahkan, induk manfish dipelihara secara massal (jantan dan betina) terlebih dahulu dalam 1 akuarium besar (ukuran 100 x 60 x 60 cm³). setelah matangtelur, induk manfish akan berpasangan dan memisahkan dari ikan lainnya. Induk yang berpasangan tersebut sudah dapat diambil dan dipijahkan pda tempat pemijahan.
Selain itu dapat dilakukan, yaitu dengan memasangkan induk manfish secara langsung setelah mengetahui induk jantan dan betina. Induk jantan dicirikan dengan ukuran tubuh yang lebih besar  dibandingkan dengan induk betina.
Kepala induk jantan terlihat agak besar dengan bagian antara mulut ke sirip punggung berbentuk cembung, serta badan lebih ramping dibandingkan dengan ikan betina. Sementara induk betina dicirikan oleh ukuran tubuh yang lebih kecil dan bentuk kepalanya yang lebih kecil dengan bagian perut yang lebih besar/gemuk serta terlihat agak menonjol.
Ada beberapa jenis ikan manfish yang populer dikalangan hobiis ikan hias Indonesia.
1, Manfish Diamon (berlian), Warna jenis ikan manfish ini sangat cantik, warnanya perak mengkilap sampai hijau keabu-abuan. Pada bagian kepala atas ada warna kuning hingga coklat kehitaman yang menyusur sampai ke bagian punggung.
2, Manfish Imperial, Jenis ikan manfish ini mempunyai warna dasar perak yang mana tubuhnya dihiasi 4 garis vertikal yang berwarna hitam atau coklat kehitaman.
3, Manfish Marble, jenis ikan manfish ini mempunyai warna campuran hitam dan putih yang memebentuk garis vertikal.
4, Manfish Black-White, Jenis ikan manfish warna hitamnya menghiasi separuh tubuhnya pada bagian belakang sedangkan warna putinya menghiasi separuh bagian depan termasuk bagian kepala.
Ia hidup di perairan air tawar (pH 6 – 8) yang tenang arus airnya dan punya banyak tanaman air. Suhu air ideal untuk Manfish berkisar 24 – 30 oC. Ukuran ikan Manfish bisa mencapai panjang 7,5 cm (di kepustakaan ada yang menyatakan panjangnya bisa lebih dari 25 cm). kan ini dapat menerima pakan seperti blood worm, jentik nyamuk, cacing kering, dan pelet.


 Jenis Ikan Hias Manfish Populer

1. Gold Angel
Nama Latin Pterophyllum scalare
2. Platinum
Nama Latin Pterophyllum scalare
3. Trans
Nama Latin  Pterophyllum scalare

4. Ghost
Nama Latin Pterophyllum scalare
5. Golden
Nama Latin Pterophyllum scalare
6. Golden
Nama Latin Pterophyllum scalare
7. Black  
Nama Latin Pterophyllum scalare 


8. Silver
Nama Latin Pterophyllum scalare
9. Silver
Nama Latin Pterophyllum scalare
10. Black 
Nama Latin Pterophyllum scalare
11. Half
Nama Latin Pterophyllum scalare
12. Blue
Nama Latin Pterophyllum scalare    


13. Zebra
Nama Latin Pterophyllum scalare
14. Zebra
Nama Latin Pterophyllum scalare
15. Lace
Nama Latin Pterophyllum scalare
16. Lace
Nama Latin  Pterophyllum scalare 
17. Golden
Nama Latin Pterophyllum scalare 
18. Marble
Nama Latin Pterophyllum scalare
19. Marble
Nama Latin Pterophyllum scalare
20. Marble
Nama Latin Pterophyllum scalare
21. Marble
Nama Latin  Pterophyllum scalare  




22. Black 
Nama Latin Pterophyllum scalare
23. 
Koi
Nama Latin Pterophyllum scalare
24. Leopard
Nama Latin Pterophyllum scalare
25. Platinum
Nama Latin Pterophyllum scalare  



26. Blue
Nama Latin Pterophyllum scalare
27. Veiltail
Nama Latin  Pterophyllum scalare




28. Veiltail
Nama Latin Pterophyllum scalare
29. Veiltail
Nama Latin Pterophyllum scalare
30. Veiltail
Nama Latin  Pterophyllum scalare
31.
Veiltail
Nama Latin Pterophyllum scalare



32.
Veiltail
Nama Latin  Pterophyllum scalare
33.
Veiltail
Nama Latin  Pterophyllum scalare
34.
Veiltail
Nama Latin Pterophyllum scalare





35.Veiltail golden
Nama Latin Pterophyllum scalare
36. Veiltail
Nama Latin Pterophyllum scalare
 



37. Veiltail
Nama Latin  Pterophyllum scalare
38. Veiltail
Nama Latin  Pterophyllum scalare
39. Altum
Nama Latin Pterophyllum scalare altum


SUMBER PUSTAKA 

http://www.alamikan.com/2016/09/39-jenis-ikan-hias-manfish-populer.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar