Kalau lobster merupakan satu di antara
olahan makanan dari laut yang mempunyai citarasa yang tinggi. Itu
sebabnya, lobster merupakan satu di antara seafood yang
memiliki harga yang sangat tinggi. Kebayang kan? Kalau makan makanan
laut dengan menu lobster, pasti Anda merogoh kocek lebih dalam lagi
untuk bisa makan dengan menu lobster.
Namun,
walaupun harga makanan ini tidak murah, tapi tetap saja banyak
penggemar makanan laut yang memilih menu makanan lobster sebagai menu
makanan mereka di restoran seafood. Hingga terbukti kalau pasokan lobster lebih sedikit dibandingkan permintaan pelanggan restoran.
Nah,
dengan penjelasan tersebut, tentunya budidaya lobster air tawar
merupakan peluang yang besar bagi Anda yang ingin mencoba terjun di
dunia wirausaha. Bahkan budidaya lobster air tawar ini bisa dilakukan di
halaman rumah Anda. Jadi, Anda tidak perlu sewa lahan lagi untuk
budidaya lobster air tawar. Cukup menggunakan sisa halaman rumah, kalau
ingin budidaya lobster air tawar.
Maka dari itu, kita akan mencoba
memberikan beberapa cara budidaya lobster air tawar yang cocok untuk
Andauntuk mencoba di dalam dunia bisnis.
1. Syarat Hidup
Umumnya,
lobster air tawar ini memerlukan lahan atau kolam yang cukup lebar.
Selain itu, lobster air tawar ini juga sangat toleran dengan oksigen
yang rendah. Ya, walaupun demikian, hidup dengan cara seperti itu sangat
minim lobster untuk hidup dan berkembang biak dengan baik.
Pedoman
oksigen yang dapat digunakan oleh lobster air tawar ini sekitar 4 ppm.
Bukan hanya pada oksigen, Anda juga perlu memperhatikan suhu udara yang
ada di kolam tersebut. Lobster air tawar ini sangat cocok hidup di kolam
yang bersuhu 25 – 29° C. Untuk tingkat keasaman air, lobster air tawar
ini sangat cocok dengan air yang memiliki keasaman sekitar 7 – 9 pH.
Maka dari itu, Anda akan susah menjumpai lobster air tawar yang
perairannya memiliki keasaman di bawah 7 pH.
Lobster air tawar ini
juga memerlukan perairan yang memiliki kandungan kapur sedang sampai
tinggi. Hal ini diperlukan karena untuk menjaga kadar kalsium sebagai
pembentukan cangkang lobster air tawar.
2. Media Lobster Air Tawar
Sebenarnya
tidak ada patokan untuk media lobster air tawar. Dengan demikian, maka
media yang digunakan lobster air tawar ini sangatlah bervariasi. Ya,
walaupun pada umumnya lobster air tawar ini sering dibudidaya secara
ekstensif dalam kolam tanah.
Ketika
Anda menggunakan media kolam tanah, Anda cukup meletakan indukan dalam
kolam yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Dan untuk lobster air
tawar yang ukurannya sudah sesuai dengan komersil pasaran, Anda bisa
menjualnya. Sedangkan sisanya, Anda bisa meletakkan kembali ke kolam
tanah tersebut.
Berbeda
halnya dengan cara intensif. Para peternak lobster air tawar yang
dibudidayakan dengan cara intensif ini lebih memberikan pakan berupa
sayur atau pakan komersil lainnya. Itu sebabnya, lobster air tawar yang
dibudidaya secara intensif lebih mahal harganya dibandingkan dengan
lobster air tawar yang dibudidaya secara ekstensif.
Selain kolam
tanah, lobster air tawar juga bisa dibudidaya menggunakan kolam fiber
atau kolam semen/tank. Umumnya, media jenis ini digunakan untuk
membesarkan burayak.
3. Proses Pembenihan
Sebelum
memulai cara budidaya lobster air tawar, anda harus memilih benih yang
bagus. Dalam proses pembenihan ini, Anda perlu membedakan antara indukan
yang jantan dengan indukan yang betina. Cara membedakannya cukup mudah.
Anda pun bisa melakukannya secara visual atau dilihat.
- Lobster Jantan
Capik bagian luar lobster jantan ini terdapat bercak yang berwarna merah. Dan tanda merah ini akan muncul ketika lobster jantan berusia 3 sampai 4 bulan. Di situ, lobster memiliki ukuran sekitar 3 inci atau 7 cm. nah, lobster jantan pada masa inilah yang siap dikawinkan dengan lobster betina.
- Lobster Betina
Di bagian capik tidak ada tonjolan atau penisnya. Lobster betina ini memiliki lubang pada bagian pangkal kaki ketiga dari bawah atau ekor. Nah, lubang tersebutlah yang merupakan kelamin dari lobster betina dan juga sebagai tempat keluarnya telur.
4. Memilih Induk
Jika
Anda mencari induk lobster, carilah induk lobster air tawar yang
ukurannya di atas 4 inci atau sekitar 10cm. Umumnya, mereka yang berusia
5 sampai 6 bulan. Karena, lobster pada masa ini akan memiliki telur
yang cukup banyak dalam proses pembuahannya. Nah, berikut ini adalah
tips memilih calon indukan lobster air tawar yang berkualitas agar Anda
tidak tertipu ketika hendak membeli indukan lobster.
- Pilihlah indukan yang kiranya proses pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan yang lainnya.
- Belilah indukan lobster air tawar ke toko yang sudah bersertifikat.
- Perhatikan kelaminnya. Jangan sampai Anda mendapatkan lobster banci, alias lobster betina yang juga memiliki kelamin jantan. Lobster ini tidak akan bisa bertelur sama sekali.
- Pilihlah lobster yang gemuk, jangan sampai Anda mendapatkan lobster yang kepalanya lebih besar ukurannya dibandingkan tubuh dan ekornya. Lobster yang demikian adalah lobster yang kurang makan atau nutrisi.
- Anda bisa mengawinkan lobster ketika berusia 5 sampai 6 bulan atau ukurannya yang sudah mencapai sekitar 4 inci. Karena, jika semakin muda lobster dikawinkan, maka semakin lambat pula pertumbuhan anaknya nanti. Dan indukan lobster yang berukuran 4 inci, biasanya dapat bertelur hingga 200 telur.
- Anda bisa memisahkan antara yang jantan dan betina ketika mereka sudah mencapai 2 inci atau 5 cm.
- Perlu juga bibit, bebet, bobot dari lobster. Usahakan Anda mendapatkan indukan lobster yang murni dari spesies lobster yang terbaik.
5. Mengawinkan Lobster
Anda
bisa mengwinkan lobster dengan cara menggabungkan antara indukan yang
jantan dan betina menjadi satu. Anda bisa melakukan hal ini pada wadah
atau akuarium berukuran 1 x 0,5 x 25 cm. ukuran akuarium tersebut dapat
dimasuki 5 lobster betina dan 3 lobster jantan.
Pada dasarnya,
dalam perkawinan lobster, lobster betinalah yang memilih pasangan,
sehingga kita perlu memasukan lobster jantan lebih dari satu. Agar
lobster betina dapat memilih dan bertelur.
Setelah memasukan
lobster ke dalam akuarium, selanjutnya Anda letakan minimal 8 buah pipa
paralon yang memiliki diameter 2 inci dan panjang 20cm. tunggulah hingga
dua minggu. Umumnya, setelah dua minggu, indukan betina sudah dapat
bertelur.
Ketika
lobster sedang melakukan perkawinan, mereka akan membentuk formasi
huruf Y. yang mana lobster jantan akan mengeluarkan sperma dan
meletakkan di dekat pangkal kedua kaki lobster betina. Nantinya, sperma
itu akan berwarna putih dan menggumpal agar keras lalu akan larut ke
dalam air.
Kemudian, setelah proses pembuahan, lobster betina akan
menjauh dari lobster jantan perlahan-lahan. Lobster betina mengeluarkan
telurnya dari lubang pangkal kaki ketiga dengan melewati sperma lalu
turun ke ekor ebdomennya. Nantinya, telur akan dikumpulkan di dalam
abdodemennya sambil menutup rapat ekornya selama seminggu.
6. Pemindahan Induk
Dalam
proses pemindahan induk lobster air tawar ini, akan terjadi proses
pengeraman dan penetasan telur lobster. Umumnya, dilakukan 2 atau 3
minggu setelah pembuahan. Telur baru akan menempel, dan induk betina
akan berjalan keliling dengan posisi ekor yang terbuka, agar telur dapat
terlihat dengan jelas. Nah, pada masa proses inilah, induk dapat
dipindahkan ke kolam penetasan yang wadahnya bisa sekitar 1 x 2 meter.
Anda pun juga dapat melihat telur yang matang itu bagaimana, berikut ini adalah ciri-cirinya:
- Minggu ke 2, telur masih berbentuk bulat.
- Minggu ke 3, telur mulai terdapat bintik hitam. Bintik hitam inilah yang disebut sebagai embrio.
- Minggu ke 4, capit, sungut, dan kaki mulai tumbuh di dalam telur. Walaupun demikian, pada masa ini, lobster anakan tersebut masih belum bisa mandiri. Jadi, jika pada masa ini telur rontok dari induknya, maka dapat dipastikan embrio bisa mati. Uniknya, induk betina akan menggoyang-goyangkan kaki renangnya yang terdapat telur-telur lobster ini untuk memberikan oksigen pada telur-telurnya. Bahkan, si induk pun juga sering merapikan telur-telur yang mau rontok dengan menggunakan kaki jalannya.
- Minggu ke 5, hampir seluruh kuning telur mulai habis. Dan pada masa inilah, embrio mulai lepas dari induknya satu persatu dan mencari makanan sendiri. Namun, tidak semua lepas dari kaki induknya, masih ada 30% yang menempel. Nah, di sini Anda bisa merontokan 30% embrio itu, karena takutnya naluri keibuannya pada si induk akan hilang karena kelelahan menggendong telur.
Anda
bisa memindahkan si induk betina ke akuarium lain setelah kakinya
bersih atau tidak ada lagi embrio yang menempel. Biarkan induk betina
beristirahat selama dua minggu sampai berganti kulit. Pergantian kulit
ini menunjukkan bahwa lobster telah bertumbuh besar. Jika lobster bisa
berutmbuh semakin besar, maka lobster dapat berpeluang untuk member
anakan yang lebih banyak dari sebelumnya. Sehingga perlu akuarium yang
lebih besar lagi jika nanti akan masa proses pembuahan.
Dalam masa
istirahat si induk betina, ada kemungkinan bahwa ia sudah matang gonad
atau siap kawin lagi. Dan induk seperti ini bisa bertelur tanpa dibuahi.
Namun telurnya kosong. Dan telur-telur tersebut bisa jadi makanannya
sendiri.
Langkah-Langkah Selanjutnya dalam Budidaya Lobster Air Tawar
Berikut ini adalah cara budidaya lobster air tawar selanjutntya:
7. Pemeliharaan Benih
Setelah
menetas, anakan lobster belum bisa diberi makanan berupa sayuran atau
umbi-umbian. Jadi, lobster anakan ini bisa diberi makanan berupa cacing
suter atau cacing beku untuk memacu pertumbuhan yang baik.
Dalam proses pemberian makanan, sebaiknya diberikan sebanyak 30% dari besar badannya di waktu pagi dan sore hari.
8. Kematian Benih Lobster
Umumnya,
kematian benih lobster disebabkan adanya pergantian kulit di masa
pertama kali. Selain itu juga bisa saja disebabkan adanya racun seperti
bekas semprotan atau fogging demam berdarah. Jadi, sebaiknya
ketika melakukan penyemprotan, hendaknya akuarium ditutupi plastic atau
bisa juga mematikan aeratornya.
9. Panen Benih
Anda
sudah bisa mulai melakukan pemanenan benih lobster air tawar ini ketika
benih sudah mulai berukuran 1 sampai 2 cm. anda bisa melakukannya
menggunakan plastik scoopnet yang berukuran 20 x 10 cm. waktu yang tepat
untuk pemanenan ini sangat baik dilakukan di jam 9 pagi dan berada di
lingkungan yang terbuka. Selain itu juga harus dengan kualitas dan
parameter airnya harus sama dengan air yang ada di akuarium sebelumnya.
Hal ini perlu dilakukan agar benih tidak mengalami stress.
Dalam
melakukan proses pemanenan, sebaiknya menggunakan air yang baru, jangan
menggunakan air dari akuarium sebelumnya. Karena benih lobster ini
sangatlah sensitive terhadap lingkungannya.
Tips Pembesaran Lobster
Berbeda
dengan pembudidayaan di atas, bahwa proses pembesaran ini merupakan
proses budidaya untuk membesarkan lobster agar siap untuk dimakan atau
dikonsumsi. Selain itu, juga bisa digunakan sebagai pembudidayaan
lobster hias yang dewasa.
Proses pembesaran ini berkaitan erat
dengan proses pertumbuhan pada seekor lobster air tawar. Semakin cepat
proses pertumbuhan lobster air tawar, maka semakin cepat pula
pembudidayaan lobster air tawar untuk dijual sebagai konsumsi makanan.
Pertumbuhan
pada lobster air tawar ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu
pertumbuhan mutlak dan pertumbuhan nisbi. Untuk pertumbuhan mutlak ini
ukuran rata-rata lobster mencapai dalam satuan waktu tertentu. Sedangkan
untuk pertumbuhan nisbi ini didefinisikan dengan ukuran panjang atau
berat yang dicapai dalam periode tertentu dari periode awal.
Tips Budidaya Lobster Air Tawar
Dalam
melakukan cara budidaya lobster air tawar, berikut ini adalah simulasi
dari budidaya lobster air tawar yang bisa dilakukan di pekarangan rumah
yang menggunakan bak tembok.
- Luas Keseluruhan 100 m persegi
Lahan perawatan induk = 30 m persegi
Lahan pemijahan = 20 m persegi
Lahan pembenihan = 40 m persegi
Lahan tendon air dan lain-lain = 10 m persegi - Wadah Pembenihan
Wadah pembenihan ini bisa menggunakan bak tembok yang ukurannya 1 x 1 x 1 meter sebanyak 35 bak. - Sarana dan Prasarana
Anda bisa menggunakan prasarana untuk indukan 30 pasang dengan perbandingan 1 : 3 : 18 seperti thermometer, pH meter, water heater, pompa air, dan aerator.
Sedangkan untuk sarananya yang berupa pakan. Untuk pakan induk bisa menggunakan pellet yang memiliki kandungan 30% protein dan 2 sampai 3% dari berat ikan. Anda bisa memberinya makanan sebanyak 3 kali dalam sehari. Anda bisa memberinya pakan berupa tauge atau wortel yang sudah dicincang-cincang.
Selain sayur-sayuran, Anda juga bisa menggunakan pakan berupa larva seperti plankton daphnia, klorela, tubefix, dan rotifer. Pemberian pakan jenis ini sebanyak 1% dari berat badan lobster. Selain itu juga bisa menggunakan cacing beku. - Tenaga Kerja
Mungkin, jika Anda tidak sempat, Anda bisa menggunakan tenaga kerja cukup orang saja yang professional. - Perbandingannya, jumlah induk jantan sebanyak 30 ekor dan induk betina 90 ekor.
- Frekuensi pemijahan dilakukan 3 kali dalam setahun.
- Jumlah benih yang dapat dihasilkan dari 90 ekor induk bisa menghasilkan sebanyak 1000 telur dengan SR 80% dan frekuensi pemijahan 3 kali dengan perhitungan 90 x 1000 x 3 x 80% = 216.000 ekor per tahunnya. Jadi, dalam setahun Anda bisa menghasilkan kurang lebih 216 ribu ekor.
- Siklus periode pembenihan lobster air tawar ini dapat dilakukan sekitar 2 sampai 3 bulan.
PELUANG USAHA
Peluang usaha budidaya lobster air tawar bisa dikatakan
sangat menguntungkan dan menjanjikan. Banyak orang yang mencari lobster
air tawar mulai dari kebutuhan konsumsi rumah tangga hingga berbagai
usaha kuliner. Dengan pangsa pasarnya yang bagus tentu budidaya lobster
air tawar sangat bagus. Anda tertarik untuk menjalankan bisnis budidaya
lobster air tawar! Anda bisa menjalankan bisnis budidaya lobster air
tawar dengan mudah. Mungkin Anda akan berpikir jika memulai bisnis
budidaya lobster air tawar akan memerlukan modal yang besar. Hal
tersebut justru salah, dimana budidaya lobster air tawar ini tidak
membutuhkan modal besar. Justru dengan membutuhkan modal kecil, Anda
akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Menarik bukan menerjuni
bisnis lobster air tawar. Namun sebelum bergelut dengan bisnis budidaya
lobster air tawar ada baiknya mengetahui lebih dalam mengenai seluk
bisnisnya yang ada di bawah ini :
Memulai bisnis budidaya lobster air tawar
Bisnis peternakan lobster air tawar memang menjadi salah satu bisnis
yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis budidaya lobster air
tawar yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai
bisnis budidaya lobster air tawar ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan
mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya
lobster air tawar di lahan kecil atau pekarangan rumah.
Pelaku bisnis budidaya lobster air tawar
Bisnis budidaya lobster air tawar ini bisa dan cocok dijalankan oleh
semua orang. Anda yang kini bingung mencari pilihan bisnis yang tepat.
Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis budidaya lobster air
tawar ini dapat Anda jalankan dengan mudah.
Konsumen bisnis budidaya lobster air tawar
Konsumen budidaya lobster air tawar memang tidaklah sulit, konsumen
budidaya lobster air tawar cukup besar mulai dari konsumsi rumah tangga
hingga berbagai usaha kuliner.
Peralatan bisnis budidaya lobster air tawar
Dalam bisnis budidaya lobster air tawar membutuhkan beberapa
peralatan penting diantaranya pengadaan bibit lobster air tawar, selang
dan paralon, wadah dan jerigen, pompa air, timba, jaring, terpal,
pembuatan kolam lobster air tawar, peralatan pembersih kolam, sewa
lahan, drum, dan lainnya. Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis
budidaya lobster air tawar makin maksimal.
Pemasaran budidaya lobster air tawar
Dalam berjualan budidaya lobster air tawar, Anda bisa memasarkannya
dengan cara menjualnya ke pasar, rumah makan, restoran atau hotel. Juga
dapat memasarkannya lobster air tawar bagus ke swalayan atau
supermarket.
Karyawan bisnis budidaya lobster air tawar
Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya lobster air tawar bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan.
Harga jual budidaya lobster air tawar
Patokan harga untuk budidaya lobster air tawar dapat Anda buat dalam
hitungan per kg dimana harga mulai Rp 200.000 hingga Rp 260.000. Ini
tergantung dari harga lobster air tawar yang ada di pasaran.
Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya lobster air tawar
Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya lobster air tawar ini
yakni merupakan bisnis peternakan lobster air tawar yang paling
menguntungkan. Sebab pemasaran lobster air tawar terbilang mudah.
Kekurangan bisnis budidaya lobster air tawar
Segi kekurangan bisnis budidaya lobster air tawar ialah budidaya
lobster air tawar memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.
Analisa bisnis budidaya lobster air tawar
Investasi
Peralatan | Harga | |
pengadaan bibit lobster air tawar | Rp. | 2.606.600 |
pembuatan kolam lobster air tawar | Rp. | 2.928.000 |
jaring | Rp. | 1.697.000 |
wadah dan jerigen | Rp. | 96.000 |
selang | Rp. | 169.600 |
sewa lahan | Rp. | 2.097.000 |
pompa air | Rp. | 569.000 |
penyaring kotoran | Rp. | 79.000 |
paralon | Rp. | 96.750 |
timba | Rp. | 96.700 |
terpal | Rp. | 129.700 |
drum | Rp. | 297.000 |
Peralatan tambahan yang lainnya | Rp. | 89.000 |
Jumlah Investasi | Rp. | 10.951.350 |
Biaya Operasional per Bulan | ||
Biaya Tetap | Nilai | |
Penyusutan pengadaan bibit lobster air tawar 1/62 x Rp 2.606.600 | Rp. | 42.042 |
Penyusutan pembuatan kolam lobster air tawar 1/62 x Rp 2.928.000 | Rp. | 47.226 |
Penyusutan jaring 1/62 x Rp 1.697.000 | Rp. | 27.371 |
Penyusutan wadah dan jerigen 1/62 x Rp. 96.000 | Rp. | 1.548 |
Penyusutan selang 1/62 x Rp. 169.600 | Rp. | 2.735 |
Penyusutan sewa lahan 1/12 x Rp. 2.097.000 | Rp. | 174.750 |
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 569.000 | Rp. | 9.177 |
Penyusutan penyaring kotoran 1/44 x Rp. 79.000 | Rp. | 1.795 |
Penyusutan paralon 1/62 x Rp.96.750 | Rp. | 1.560 |
Penyusutan timba 1/44 x Rp. 96.700 | Rp. | 2.302 |
Penyusutan terpal 1/44 x Rp. 129.700 | Rp. | 2.948 |
Penyusutan drum 1/44 x Rp. 297.000 | Rp. | 6.750 |
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 89.000 | Rp. | 1.435 |
gaji karyawan | Rp. | 1.450.000 |
Total Biaya Tetap | Rp. | 1.771.642 |
Biaya Variabel | |||||||
pakan | Rp. | 28.500 | x | 30 | = | Rp. | 855.000 |
pakan tambahan | Rp. | 21.800 | x | 30 | = | Rp. | 654.000 |
sisa bahan untuk pakan | Rp. | 18.500 | x | 30 | = | Rp. | 555.000 |
bahan lainnya | Rp. | 18.000 | x | 30 | = | Rp. | 540.000 |
vitamin | Rp. | 28.000 | x | 30 | = | Rp. | 840.000 |
obat-obatan | Rp. | 23.500 | x | 30 | = | Rp. | 705.000 |
karung | Rp. | 9.500 | x | 30 | = | Rp. | 285.000 |
pengemas plastik | Rp. | 11.500 | x | 30 | = | Rp. | 345.000 |
biaya angkut | Rp. | 29.600 | x | 30 | = | Rp. | 888.000 |
air dan listrik | Rp. | 33.500 | x | 30 | = | Rp. | 1.005.000 |
Total Biaya Variabel | Rp. | 6.672.000 |
Total Biaya Operasional | ||
Biaya tetap + biaya variabel = | Rp. | 8.443.642 |
Pendapatan per Bulan | |||||||
harga lobster air tawar | |||||||
16 | kg | x | Rp. | 200.000 | = | Rp. | 3.200.000 |
Rp. | 3.200.000 | x | 4 | hr | = | Rp. | 12.800.000 |
Keuntungan per Bulan | |||||||
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional | |||||||
Rp. | 12.800.000 | – | 8.443.642 | = | Rp. | 4.356.358 | |
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila
bisnis budidaya lobster air tawar sangat menguntungkan dimana modal Rp
10.951.350 dengan kentungan per bulan Rp 4.356.358 dan balik modal dalam
3 bulan.
Lama Balik Modal | |||||||
Total Investasi / Keuntungan = | Rp. | 10.951.350 | : | 4.356.358 | = | 3 | bln |
Sumber :
https://ilmubudidaya.com/cara-budidaya-lobster-air-tawar
http://www.agrowindo.com/peluang-usaha-budidaya-lobster-air-tawar-dan-analisa-usahanya.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar