Kamis, 04 April 2019

BELAJAR BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR DAN PELUANG USAHANYA

 Hasil gambar untuk budidaya lobster air tawar

Kalau lobster merupakan satu di antara olahan makanan dari laut yang mempunyai citarasa yang tinggi. Itu sebabnya, lobster merupakan satu di antara seafood yang memiliki harga yang sangat tinggi. Kebayang kan? Kalau makan makanan laut dengan menu lobster, pasti Anda merogoh kocek lebih dalam lagi untuk bisa makan dengan menu lobster.

Namun, walaupun harga makanan ini tidak murah, tapi tetap saja banyak penggemar makanan laut yang memilih menu makanan lobster sebagai menu makanan mereka di restoran seafood. Hingga terbukti kalau pasokan lobster lebih sedikit dibandingkan permintaan pelanggan restoran. 

Nah, dengan penjelasan tersebut, tentunya budidaya lobster air tawar merupakan peluang yang besar bagi Anda yang ingin mencoba terjun di dunia wirausaha. Bahkan budidaya lobster air tawar ini bisa dilakukan di halaman rumah Anda. Jadi, Anda tidak perlu sewa lahan lagi untuk budidaya lobster air tawar. Cukup menggunakan sisa halaman rumah, kalau ingin budidaya lobster air tawar.

Maka dari itu, kita akan mencoba memberikan beberapa cara budidaya lobster air tawar yang cocok untuk Andauntuk mencoba di dalam dunia bisnis.

1. Syarat Hidup

Umumnya, lobster air tawar ini memerlukan lahan atau kolam yang cukup lebar. Selain itu, lobster air tawar ini juga sangat toleran dengan oksigen yang rendah. Ya, walaupun demikian, hidup dengan cara seperti itu sangat minim lobster untuk hidup dan berkembang biak dengan baik.

 Gambar terkait

Pedoman oksigen yang dapat digunakan oleh lobster air tawar ini sekitar 4 ppm. Bukan hanya pada oksigen, Anda juga perlu memperhatikan suhu udara yang ada di kolam tersebut. Lobster air tawar ini sangat cocok hidup di kolam yang bersuhu 25 – 29° C. Untuk tingkat keasaman air, lobster air tawar ini sangat cocok dengan air yang memiliki keasaman sekitar  7 – 9 pH. Maka dari itu, Anda akan susah menjumpai lobster air tawar yang perairannya memiliki keasaman di bawah 7 pH.

Lobster air tawar ini juga memerlukan perairan yang memiliki kandungan kapur sedang sampai tinggi. Hal ini diperlukan karena untuk menjaga kadar kalsium sebagai pembentukan cangkang lobster air tawar.

2. Media Lobster Air Tawar

Sebenarnya tidak ada patokan untuk media lobster air tawar. Dengan demikian, maka media yang digunakan lobster air tawar ini sangatlah bervariasi. Ya, walaupun pada umumnya lobster air tawar ini sering dibudidaya secara ekstensif dalam kolam tanah.

Ketika Anda menggunakan media kolam tanah, Anda cukup meletakan indukan dalam kolam yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Dan untuk lobster air tawar yang ukurannya sudah sesuai dengan komersil pasaran, Anda bisa menjualnya. Sedangkan sisanya, Anda bisa meletakkan kembali ke kolam tanah tersebut.

Berbeda halnya dengan cara intensif. Para peternak lobster air tawar yang dibudidayakan dengan cara intensif ini lebih memberikan pakan berupa sayur atau pakan komersil lainnya. Itu sebabnya, lobster air tawar yang dibudidaya secara intensif lebih mahal harganya dibandingkan dengan lobster air tawar yang dibudidaya secara ekstensif.

Selain kolam tanah, lobster air tawar juga bisa dibudidaya menggunakan kolam fiber atau kolam semen/tank. Umumnya, media jenis ini digunakan untuk membesarkan burayak.

 Hasil gambar untuk budidaya lobster air tawar

3. Proses Pembenihan

 

Sebelum memulai cara budidaya lobster air tawar, anda harus memilih benih yang bagus. Dalam proses pembenihan ini, Anda perlu membedakan antara indukan yang jantan dengan indukan yang betina. Cara membedakannya cukup mudah. Anda pun bisa melakukannya secara visual atau dilihat.
  • Lobster Jantan
    Capik bagian luar lobster jantan ini terdapat bercak yang berwarna merah. Dan tanda merah ini akan muncul ketika lobster jantan berusia 3 sampai 4 bulan. Di situ, lobster memiliki ukuran sekitar 3 inci atau 7 cm. nah, lobster jantan pada masa inilah yang siap dikawinkan dengan lobster betina.  
 Hasil gambar untuk budidaya lobster air tawar
  • Lobster Betina
    Di bagian capik tidak ada tonjolan atau penisnya. Lobster betina ini memiliki lubang pada bagian pangkal kaki ketiga dari bawah atau ekor. Nah, lubang tersebutlah yang merupakan kelamin dari lobster betina dan juga sebagai tempat keluarnya telur.
 Gambar terkait

4. Memilih Induk

 

Jika Anda mencari induk lobster, carilah induk lobster air tawar yang ukurannya di atas 4 inci atau sekitar 10cm. Umumnya, mereka yang berusia 5 sampai 6 bulan. Karena, lobster pada masa ini akan memiliki telur yang cukup banyak dalam proses pembuahannya. Nah, berikut ini adalah tips memilih calon indukan lobster air tawar yang berkualitas agar Anda tidak tertipu ketika hendak membeli indukan lobster.
  • Pilihlah indukan yang kiranya proses pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan yang lainnya.
  • Belilah indukan lobster air tawar ke toko yang sudah bersertifikat.
  • Perhatikan kelaminnya. Jangan sampai Anda mendapatkan lobster banci, alias lobster betina yang juga memiliki kelamin jantan. Lobster ini tidak akan bisa bertelur sama sekali.
  • Pilihlah lobster yang gemuk, jangan sampai Anda mendapatkan lobster yang kepalanya lebih besar ukurannya dibandingkan tubuh dan ekornya. Lobster yang demikian adalah lobster yang kurang makan atau nutrisi.
  • Anda bisa mengawinkan lobster ketika berusia 5 sampai 6 bulan atau ukurannya yang sudah mencapai sekitar 4 inci. Karena, jika semakin muda lobster dikawinkan, maka semakin lambat pula pertumbuhan anaknya nanti. Dan indukan lobster yang berukuran 4 inci, biasanya dapat bertelur hingga 200 telur.
  • Anda bisa memisahkan antara yang jantan dan betina ketika mereka sudah mencapai 2 inci atau 5 cm.
  • Perlu juga bibit, bebet, bobot dari lobster. Usahakan Anda mendapatkan indukan lobster yang murni dari spesies lobster yang terbaik.

5. Mengawinkan Lobster

Hasil gambar untuk pemijahan lobster air tawar

Anda bisa mengwinkan lobster dengan cara menggabungkan antara indukan yang jantan dan betina menjadi satu. Anda bisa melakukan hal ini pada wadah atau akuarium berukuran 1 x 0,5 x 25 cm. ukuran akuarium tersebut dapat dimasuki 5 lobster betina dan 3 lobster jantan.

Pada dasarnya, dalam perkawinan lobster, lobster betinalah yang memilih pasangan, sehingga kita perlu memasukan lobster jantan lebih dari satu. Agar lobster betina dapat memilih dan bertelur.
Setelah memasukan lobster ke dalam akuarium, selanjutnya Anda letakan minimal 8 buah pipa paralon yang memiliki diameter 2 inci dan panjang 20cm. tunggulah hingga dua minggu. Umumnya, setelah dua minggu, indukan betina sudah dapat bertelur. 

Ketika lobster sedang melakukan perkawinan, mereka akan membentuk formasi huruf Y. yang mana lobster jantan akan mengeluarkan sperma dan meletakkan di dekat pangkal kedua kaki lobster betina. Nantinya, sperma itu akan berwarna putih dan menggumpal agar keras lalu akan larut ke dalam air.
Kemudian, setelah proses pembuahan, lobster betina akan menjauh dari lobster jantan perlahan-lahan. Lobster betina mengeluarkan telurnya dari lubang pangkal kaki ketiga dengan melewati sperma lalu turun ke ekor ebdomennya. Nantinya, telur akan dikumpulkan di dalam abdodemennya sambil menutup rapat ekornya selama seminggu.

6. Pemindahan Induk

 

Dalam proses pemindahan induk lobster air tawar ini, akan terjadi proses pengeraman dan penetasan telur lobster. Umumnya, dilakukan 2 atau 3 minggu setelah pembuahan. Telur baru akan menempel, dan induk betina akan berjalan keliling dengan posisi ekor yang terbuka, agar telur dapat terlihat dengan jelas. Nah, pada masa proses inilah, induk dapat dipindahkan ke kolam penetasan yang wadahnya bisa sekitar 1 x 2 meter. 

Anda pun juga dapat melihat telur yang matang itu bagaimana, berikut ini adalah ciri-cirinya:
  • Minggu ke 2, telur masih berbentuk bulat.
  • Minggu ke 3, telur mulai terdapat bintik hitam. Bintik hitam inilah yang disebut sebagai embrio.
  • Minggu ke 4, capit, sungut, dan kaki mulai tumbuh di dalam telur. Walaupun demikian, pada masa ini, lobster anakan tersebut masih belum bisa mandiri. Jadi, jika pada masa ini telur rontok dari induknya, maka dapat dipastikan embrio bisa mati. Uniknya, induk betina akan menggoyang-goyangkan kaki renangnya yang terdapat telur-telur lobster ini untuk memberikan oksigen pada telur-telurnya. Bahkan, si induk pun juga sering merapikan telur-telur yang mau rontok dengan menggunakan kaki jalannya.
  • Minggu ke 5, hampir seluruh kuning telur mulai habis. Dan pada masa inilah, embrio mulai lepas dari induknya satu persatu dan mencari makanan sendiri. Namun, tidak semua lepas dari kaki induknya, masih ada 30% yang menempel. Nah, di sini Anda bisa merontokan 30% embrio itu, karena takutnya naluri keibuannya pada si induk akan hilang karena kelelahan menggendong telur.
Anda bisa memindahkan si induk betina ke akuarium lain setelah kakinya bersih atau tidak ada lagi embrio yang menempel. Biarkan induk betina beristirahat selama dua minggu sampai berganti kulit. Pergantian kulit ini menunjukkan bahwa lobster telah bertumbuh besar. Jika lobster bisa berutmbuh semakin besar, maka lobster dapat berpeluang untuk member anakan yang lebih banyak dari sebelumnya. Sehingga perlu akuarium yang lebih besar lagi jika nanti akan masa proses pembuahan.

Dalam masa istirahat si induk betina, ada kemungkinan bahwa ia sudah matang gonad atau siap kawin lagi. Dan induk seperti ini bisa bertelur tanpa dibuahi. Namun telurnya kosong. Dan telur-telur tersebut bisa jadi makanannya sendiri.

Langkah-Langkah Selanjutnya dalam Budidaya Lobster Air Tawar

Berikut ini adalah cara budidaya lobster air tawar selanjutntya:

7. Pemeliharaan Benih

Setelah menetas, anakan lobster belum bisa diberi makanan berupa sayuran atau umbi-umbian. Jadi, lobster anakan ini bisa diberi makanan berupa cacing suter atau cacing beku untuk memacu pertumbuhan yang baik.

Hasil gambar untuk benih lobster air tawar kawin

Dalam proses pemberian makanan, sebaiknya diberikan sebanyak 30% dari besar badannya di waktu pagi dan sore hari.

8. Kematian Benih Lobster

Umumnya, kematian benih lobster disebabkan adanya pergantian kulit di masa pertama kali. Selain itu juga bisa saja disebabkan adanya racun seperti bekas semprotan atau fogging demam berdarah. Jadi, sebaiknya ketika melakukan penyemprotan, hendaknya akuarium ditutupi plastic atau bisa juga mematikan aeratornya.

9. Panen Benih

Anda sudah bisa mulai melakukan pemanenan benih lobster air tawar ini ketika benih sudah mulai berukuran 1 sampai 2 cm. anda bisa melakukannya menggunakan plastik scoopnet yang berukuran 20 x 10 cm. waktu yang tepat untuk pemanenan ini sangat baik dilakukan di jam 9 pagi dan berada di lingkungan yang terbuka. Selain itu juga harus dengan kualitas dan parameter airnya harus sama dengan air yang ada di akuarium sebelumnya. Hal ini perlu dilakukan agar benih tidak mengalami stress.
Dalam melakukan proses pemanenan, sebaiknya menggunakan air yang baru, jangan menggunakan air dari akuarium sebelumnya. Karena benih lobster ini sangatlah sensitive terhadap lingkungannya.

Tips Pembesaran Lobster

Berbeda dengan pembudidayaan di atas, bahwa proses pembesaran ini merupakan proses budidaya untuk membesarkan lobster agar siap untuk dimakan atau dikonsumsi. Selain itu, juga bisa digunakan sebagai pembudidayaan lobster hias yang dewasa.

Proses pembesaran ini berkaitan erat dengan proses pertumbuhan pada seekor lobster air tawar. Semakin cepat proses pertumbuhan lobster air tawar, maka semakin cepat pula pembudidayaan lobster air tawar untuk dijual sebagai konsumsi makanan.

Pertumbuhan pada lobster air tawar ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu pertumbuhan mutlak dan pertumbuhan nisbi. Untuk pertumbuhan mutlak ini ukuran rata-rata lobster mencapai dalam satuan waktu tertentu. Sedangkan untuk pertumbuhan nisbi ini didefinisikan dengan ukuran panjang atau berat yang dicapai dalam periode tertentu dari periode awal.

Tips Budidaya Lobster Air Tawar

Dalam melakukan cara budidaya lobster air tawar, berikut ini adalah simulasi dari budidaya lobster air tawar yang bisa dilakukan di pekarangan rumah yang menggunakan bak tembok.
  1. Luas Keseluruhan 100 m persegi
    Lahan perawatan induk = 30 m persegi
    Lahan pemijahan = 20 m persegi
    Lahan pembenihan = 40 m persegi
    Lahan tendon air dan lain-lain = 10 m persegi
  2. Wadah Pembenihan
    Wadah pembenihan ini bisa menggunakan bak tembok yang ukurannya 1 x 1 x 1 meter sebanyak 35 bak.
  3. Sarana dan Prasarana
    Anda bisa menggunakan prasarana untuk indukan 30 pasang dengan perbandingan 1 : 3 : 18 seperti thermometer, pH meter, water heater, pompa air, dan aerator.
    Sedangkan untuk sarananya yang berupa pakan. Untuk pakan induk bisa menggunakan pellet yang memiliki kandungan 30% protein dan 2 sampai 3% dari berat ikan. Anda bisa memberinya makanan sebanyak 3 kali dalam sehari. Anda bisa memberinya pakan berupa tauge atau wortel yang sudah dicincang-cincang.
    Selain sayur-sayuran, Anda juga bisa menggunakan pakan berupa larva seperti plankton daphnia, klorela, tubefix, dan rotifer. Pemberian pakan jenis ini sebanyak 1% dari berat badan lobster. Selain itu juga bisa menggunakan cacing beku.
  4. Tenaga Kerja
    Mungkin, jika Anda tidak sempat, Anda bisa menggunakan tenaga kerja cukup orang saja yang professional.
  5. Perbandingannya, jumlah induk jantan sebanyak 30 ekor dan induk betina 90 ekor.
  6. Frekuensi pemijahan dilakukan 3 kali dalam setahun.
  7. Jumlah benih yang dapat dihasilkan dari 90 ekor induk bisa menghasilkan sebanyak 1000 telur dengan SR 80% dan frekuensi pemijahan 3 kali dengan perhitungan 90 x 1000 x 3 x 80% = 216.000 ekor per tahunnya. Jadi, dalam setahun Anda bisa menghasilkan kurang lebih 216 ribu ekor.
  8. Siklus periode pembenihan lobster air tawar ini dapat dilakukan sekitar 2 sampai 3 bulan.

PELUANG USAHA 


Peluang usaha budidaya lobster air tawar bisa dikatakan sangat menguntungkan dan menjanjikan. Banyak orang yang mencari lobster air tawar mulai dari kebutuhan konsumsi rumah tangga hingga berbagai usaha kuliner. Dengan pangsa pasarnya yang bagus tentu budidaya lobster air tawar sangat bagus. Anda tertarik untuk menjalankan bisnis budidaya lobster air tawar! Anda bisa menjalankan bisnis budidaya lobster air tawar dengan mudah. Mungkin Anda akan berpikir jika memulai bisnis budidaya lobster air tawar akan memerlukan modal yang besar. Hal tersebut justru salah, dimana budidaya lobster air tawar ini tidak membutuhkan modal besar. Justru dengan membutuhkan modal kecil, Anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Menarik bukan menerjuni bisnis lobster air tawar. Namun sebelum bergelut dengan bisnis budidaya lobster air tawar ada baiknya mengetahui lebih dalam mengenai seluk bisnisnya yang ada di bawah ini :

Memulai bisnis budidaya lobster air tawar
Bisnis peternakan lobster air tawar memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis budidaya lobster air tawar yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya lobster air tawar ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya lobster air tawar di lahan kecil atau pekarangan rumah.

Pelaku bisnis budidaya lobster air tawar
Bisnis budidaya lobster air tawar ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Anda yang kini bingung mencari pilihan bisnis yang tepat. Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis budidaya lobster air tawar ini dapat Anda jalankan dengan mudah.

Konsumen bisnis budidaya lobster air tawar
Konsumen budidaya lobster air tawar memang tidaklah sulit, konsumen budidaya lobster air tawar cukup besar mulai dari konsumsi rumah tangga hingga berbagai usaha kuliner.

Peralatan bisnis budidaya lobster air tawar
Dalam bisnis budidaya lobster air tawar membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya pengadaan bibit lobster air tawar, selang dan paralon, wadah dan jerigen, pompa air, timba, jaring, terpal,  pembuatan kolam lobster air tawar, peralatan pembersih kolam, sewa lahan, drum,  dan lainnya. Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis budidaya lobster air tawar makin maksimal.

Pemasaran budidaya lobster air tawar
Dalam berjualan budidaya lobster air tawar, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke pasar, rumah makan, restoran atau hotel. Juga dapat memasarkannya lobster air tawar bagus ke swalayan atau supermarket.

Karyawan bisnis budidaya lobster air tawar
Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya lobster air tawar bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan.

Harga jual budidaya lobster air tawar
Patokan harga untuk budidaya lobster air tawar dapat Anda buat dalam hitungan per kg dimana harga mulai Rp 200.000 hingga Rp 260.000. Ini tergantung dari harga lobster air tawar yang ada di pasaran.

Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya lobster air tawar
Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya lobster air tawar ini yakni merupakan bisnis peternakan lobster air tawar yang paling menguntungkan. Sebab pemasaran lobster air tawar terbilang mudah.

Kekurangan bisnis budidaya lobster air tawar
Segi kekurangan bisnis budidaya lobster air tawar ialah budidaya lobster air tawar memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.

Analisa bisnis budidaya lobster air tawar 

Investasi
Peralatan
 Harga 
pengadaan bibit lobster air tawar  Rp.     2.606.600
pembuatan kolam lobster air tawar  Rp.     2.928.000
jaring  Rp.     1.697.000
wadah dan jerigen  Rp.          96.000
 selang  Rp.          169.600
sewa lahan  Rp.   2.097.000
pompa air  Rp.       569.000
penyaring kotoran  Rp.          79.000
paralon  Rp.            96.750
 timba  Rp.            96.700
terpal  Rp.          129.700
drum  Rp.        297.000
 Peralatan tambahan yang lainnya  Rp.          89.000
 Jumlah Investasi  Rp.  10.951.350

Biaya Operasional per Bulan

 Biaya Tetap
 Nilai
 Penyusutan pengadaan bibit lobster air tawar 1/62 x Rp 2.606.600  Rp.          42.042
 Penyusutan pembuatan kolam lobster air tawar 1/62 x Rp 2.928.000  Rp.            47.226
 Penyusutan jaring 1/62 x Rp 1.697.000  Rp.            27.371
 Penyusutan wadah dan jerigen 1/62 x Rp. 96.000  Rp.              1.548
 Penyusutan selang 1/62 x Rp. 169.600  Rp.              2.735
 Penyusutan sewa lahan 1/12 x Rp. 2.097.000  Rp.          174.750
 Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 569.000  Rp.              9.177
 Penyusutan penyaring kotoran 1/44 x Rp. 79.000  Rp.              1.795
 Penyusutan paralon 1/62 x Rp.96.750  Rp.              1.560
 Penyusutan timba 1/44 x Rp. 96.700  Rp.              2.302
 Penyusutan terpal 1/44 x Rp. 129.700  Rp.              2.948
 Penyusutan drum 1/44 x Rp. 297.000  Rp.              6.750
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 89.000  Rp.              1.435
 gaji karyawan  Rp.      1.450.000
 Total Biaya Tetap  Rp.   1.771.642

Biaya Variabel






pakan  Rp.   28.500  x   30  =  Rp.      855.000
pakan tambahan  Rp.    21.800  x   30  =  Rp.      654.000
sisa bahan untuk pakan  Rp.    18.500  x   30  =  Rp.       555.000
bahan lainnya  Rp.   18.000  x   30  =  Rp.     540.000
vitamin  Rp.    28.000  x   30  =  Rp.      840.000
obat-obatan  Rp.    23.500  x   30  =  Rp.      705.000
karung  Rp.      9.500  x   30  =  Rp.      285.000
pengemas plastik  Rp.     11.500  x   30  =  Rp.       345.000
biaya angkut  Rp.    29.600  x   30  =  Rp.       888.000
 air dan listrik  Rp.  33.500  x   30  =  Rp.   1.005.000
 Total Biaya Variabel




 Rp. 6.672.000

Total Biaya Operasional

 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp.  8.443.642

Pendapatan per Bulan



 harga lobster air tawar




  16  kg  x  Rp. 200.000  =  Rp.  3.200.000
Rp. 3.200.000  x      4  hr  =  Rp. 12.800.000

Keuntungan per Bulan




 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

 Rp.    12.800.000  – 8.443.642  =  Rp.      4.356.358








Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya lobster air tawar sangat menguntungkan dimana modal Rp 10.951.350 dengan kentungan per bulan Rp 4.356.358 dan balik modal dalam 3 bulan.
Lama Balik Modal






Total Investasi / Keuntungan =  Rp. 10.951.350  :  4.356.358  =           3  bln
 

Sumber :
https://ilmubudidaya.com/cara-budidaya-lobster-air-tawar
http://www.agrowindo.com/peluang-usaha-budidaya-lobster-air-tawar-dan-analisa-usahanya.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar