Ikan
hias Corydoras merupakan ikan genus Corydoras yang berasal dari Amerika
Selatan. Corydoras adalah genus terbesar dari ikan neo-tropis, dengan
lebih dari 142 spesies. Habitatnya banyak di sungai-sungai yang besar
maupun sungai yang kecil, ikan Corydors penghuni daerah dasar sungai
atau kolam dan ikan ini mencari makan di dasar pasir, krikil atau
detritus.
Ikan
corydoras ini juga sering disebut dengan julukan ikan tikus, karena
cara mereka berenang memang iterlihat seperti tikus yang sedang
berjalan. Suhu ideal untuk ikan corydoras ini adalah sekitar 24-28 °C,
mereka akan lebih senang jika kolam atau aquarium yang kamu gunakan
untuk memelihara mereka sangat mirip dengan habitat aslinya yaitu sungai
Amazon.
Oleh sebab itu kamu dapat mengcostum aquarium kalian
untuk menjaga mereka agar tetap senang berada di habitat barunya, Ikan
corydoras juga menyukai aquarium yang dasarnya berpasir, mereka bisa
memakan kotoran atau sisa makanan yang berada di dasar aquarium.
Jika
habitat asliya ikan Corydoras mendiami berbagai jenis air namun
cenderung lebih menyukai air yang lembut, netral hingga sedikit asam
atau sedikit basa. Ikan Corydoras hanya dapat mentolerir sebagian garam
saja ( beberapa spesies tidak dapat mentolerir garam sama sekali) Ikan
Corydoras juga tidak menghuni lingkungan yang dipengaruhi pasang surut.
Ikan
Corydoras lebih suka berkelompok atau agregasi dari ratusan atau bahkan
ribuan ikan corydoras, biasanya dari jenis spesies tunggal, namun
kadang-kadang dengan spesies lain juga bercampur menjadi satu kelompok.
Ikan corydoras merupakan ikan yang aktif dan mencari makanan di pagi
hari.
Di alam liar, makanan utama ikan corydoras adalah serangga
yang tinggal di bawah dan larva serangga dan beberapa jenis cacing,
serta beberapa sayuran. Meskipun ikan corydoras bukanlah picovores
(pemakan ikan), namun mereka akan memakan daging ikan yang telah mati.
Cara makan mereka adalah mencari bagian bawah dengan sungut sensoriknya dan menyedot makanan dengan mulut mereka.
Ikan
corydoras bisa dijadikan sebagai ikan hias peliharaan, karena ikan ini
mudah di pelihara, damai, kuat, aktif, kecil dan sangat menghibur. Namun
jangan menempatkan mereka dengan pasangan tangki besar yang agresif,
ikan ini mempunyai umur yang panjang, dikatakan ikan corydoras dapat
hidup hingga 20 tahun.
Terkadang ikan corydoras akan naik ke
pemermukaan, dan tingkat moncong mereka di atas air sesaat untun
bernafas di udara. Perilaku ini merupakan hal yang normal dan bukan
merupakan indikasi bahwa terdapat sesuatu yang salah pada ikan ini.
Semua
ikan corydoras adalah fakulatif bernafa di udara, maksudnya mereka
mempunyai kemampuan untuk menghirup udara atsmosfer hingga batas
tertentu. Mereka mempunyai usus yang sangat vascularised untuk membantu dalam penyerapan oksigen.
Adaptasi
ini memungkinkan ikan ini untuk bertahan hidup jika habitat mereka
menjadi kekurangan oksigen untuk bernafas. Namun, jika pernafasan di
permukaan dilakukan secara berlebihan, itu dapat menunjukkan bahwa
kondisi air yang mereka tinggali sangat buruk.
Perlu diperhatikan
bahwa ikan corydoras merupakan kelompok ikan lelel “lapis baja”, yang
mempunyai dua baris lempeng tulang di sepanjang sisi-sisi mereka. Mereka
juga mempunyai duri sirip dada yang tajam, yang dengan mudah dapat
tersangkut dalam jarring aquarium dan juga bisa menghasilkan sengatan
menyakitkan jika sampai menembus kulit.
Jadi berhati-hatilah saat bermain atau akan memindahkan ikan crydoras dari tempatnya dengan alasan apapun.
Ikan tikus disebut juga bronze catfish atau armoured catfish,
memiliki nama ilmiah Corydora. Disebut ikan tikus karena ikan ini
memiliki sifat pemalu, sama seperti tikus yang ketakutan ketika terlihat
manusia. Ikan corydoras merupakan golongan ikan omnivora dan bersifat
bottom feeder (pemakan biota dasar). Ikan corydoras berasal dari
perairan Amerika Selatan dan telah dibudidayakan di seluruh dunia dengan
banyak speises. Dalam penelitian terakhir, dijelaskan bahwa terdapat
120 spesies ikan Corydoras, namun hanya beberapa spesies yang sudah di
budidayakan diperairan Indonesia. Dengan semakin maraknya para pecinta
ikan hias, maka permintaan ikan jenis Corydoras ini juga semakin banyak.
Oleh karenanya, sebagai para penghobi ikan hias dan pembudidaya ikan
Corydoras harus memiliki pengetahuan tentang pemeliharaan ikan ini.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas seputar ikan corydoras. Mulai
dari morfologi, tingkah laku, perawatan dan dari segi kesehatannya.
Jenis-Jenis Ikan Corydoras di Indonesia
1. Corydoras aeneus
- Disebut sebagai Bronze corydoras
- Berwarna coklat hijau kemerahan seperti perunggu
- Ukuran maksimal 6,0 cm
- Albino mempunyai badan putih dan mata merah
2. Corydoras adolfoi
- Disebut seabagai Adolfo’s Cory
- Ukuran maksimal 6,0 cm
- Berwarna putih kebiruan, pita hitam vertical pada daerah mata
3. Corydoras barbatus
- Disebut sebagai Giant Corydoras, King of Corys dan Barbatus catfish
- Corydoras paling besar, berukuran 8 cm
- Berwarna coklat dengan bercak hijau kehitaman
4. Corydoras paleatus
- Disebut sebagai Peppered corydoras
- Suhu optimum lebih rendah (18 – 20 derajat Celcius)
- Berwarna coklat gelap, lebih gelap dari C. aeneus
- Berukuran 7,5 cm
- Terdapat C. paleatus albino
5. Corydoras panda
- Disebut dengan Panda’s Cory
- Berwarna putih agak kemerahan (pink) dengan pita atau garis lebar melintang di kepala dan ekor
- Ukuran maksimal 5 cm
6. Corydoras pygmaeus
- Disebut dengan Pygmy Cory
- Ukuran maksimal 3 cm
- Warna kuning mengkilat agak coklat kehijauan seperti perunggu terang
- Ciri khas ada pita hitam di tengah badan membujur mulai dari ujung mulut sampai pangkal ekor
7. Corydoras rabauti
- Disebut dengan Myer’s catfish
- Ukuran maksimal 6 cm
- Warna hijau kehitaman, punggung lebih gelap
- Mata lebih besar dari corydoras lainnya
8. Corydoras septentrionalis
- Disebut dengan Southern green cory
- Ukuran maksimal 6 cm dengan bentuk badan langsing dan lebih panjang
- Warna hijau agak gelap dengan bercak lebar hijau kehitaman di tiga tempat yaitu: daerah kepala, tengah, dan badan belakang dekat ekor
9. Corydoras sterbai
- Disebut dengan Sterba’s cory
- Berwarna coklat dengan lurik coklat tua, sirip dada dan perut berwarna jingga
- Berukuran 7,5 cm
10. Corydoras sychri
- Disebut dengan Cotted cory
- Berukuran maksimal 5 cm
- Berwarna putih dengan bintik coklat hitam di seluruh tubuh
Morfologi Ikan Corydoras
Ikan ini memiliki ukuran raltif kecil dengan maksimum 7,5 cm. Ikan
corydoras betina lebih besar dari ikan corydoras jantan. Dengan sirip
ikan jantan yang lebih lancip, lebar dan panjang. Bentuk badannya
kompak, bungkuk pada bagian punggung, agak pipih ke samping, dengan
mulut menghadap ke bawah. Ikan ini dilengkapi dengan kumis yang
menunjukkan cirri khas dari kelompok catfish. Jumlah kumis ikan
corydoras yaitu dua buah, yang berfungsi sebagai sensor atau radar untuk
mencari makan maupun saat perkawinan. Memiliki sepasang sirip dada dan
perut, sedangkan sirip lainnya tunggal. Sirip dada terdiri atas tulang
yang lancip pada jari-jari pertamanya yang digunakan sebagai senjata
untuk menghalangi musuh. Ikan ini ditutupi oleh sisik yang tersusun
rapi. Deretan sisik sebelah atas berjumlah 21023 sisik, sedangkan sisik
bagian bawah berjumlah sebanyak 19-21 sisik.
Tingkah Laku dan Reproduksi Ikan Corydoras
- Suka merayap
- Berenang di dasar perairan dengan substrat atau bebatuan
- Suka menggali dan menggerus pasir saat mencari makan
- Termasuk ikan pembersih kaca
- Ikan Corydoras yang sejenis atau sewarna akan berenang dalam rombongan
- Tidak agresif
- Aktif pada siang hari
- Waktu pemijahan saat musim penghujan
- Waktu bertelur pukul 05-00 – 07-00
- Tempat peletakan telur pada dinding akuarium, batang, permukaan daun dan objek lainnya
- Sperma ikan jantan akan dihisap oleh ikan betina dengan menempatkan mulut ikan betina ke lubang genitalia ikan jantan (dikenal dengan posisi T)
- Induk betina akan diam di dasar perairan selama 1 – 1,5 menit untuk melakukan ovulasi
- Telur ikan corydoras ditinggalkan dan tidak di rawat oleh induknya
- Telur yang keluar sebanyak 2 – 5 butir.
Bagaimana Perawatan Ikan Corydoras di Dalam Akuarium
1. Persiapkan akuarium
Penggunaan akuarium harus ditentukan berdasarkan jumlah ikan yang
akan dipelihara. Jika ikan corydoras yang akan dipelihara berjumlah 4 – 6
ekor, maka persiapkan akuarium dengan daya tamping air sebanyak 38
liter.
2. Kondisi air yang tepat
Suhu air yang cocok untuk ikan ini bergantung pada ketinggian tempat
ditemukannya. Pada daerah subtropis suhu yang diperlukan sekitar 10 – 12
derajat Celcius, sedangkan pada daerah tropis 24 - 28 derajat celcius.
Dengan nilai pH yang baik sekitar 6,0 – 7,6, dan tingkat hardness 10
derajat dH. Ikan Corydoras lebih suka air dengan tingkat pH yang netral
dan mendekati asam.
3. Pemberian substrat dasar pada akuarium
Gunakan kerikil halus atau pasir dengan kedalaman 2 inci, karena ikan
ini merupakan ikan yang hidupnya berada di dasar akuarium. Penggunaan
substrat yang tajam atau kotor dapat merusak kumis ikan
4. Pemberian tanaman ke dalam akuarium
Pemberian tanaman air dan bebatuan serta dekorasi lain dapat
menciptakan daerah persembunyian bagi ikan ini. Selain itu, pemberian
tanaman juga dapat dijadikan sebagai tempat peletakan telur ikan
corydoras.
5. Pakan ikan Corydoras
- Omnivora. Namun sebaiknya diberikan pakan pellet yang mudah tenggelam seperti yang dibuat khusus untuk bottom fish
- Cacing darah
- Cacing sutra
- Artemia
- Kutu air (Daphnia)
6. Pencampuran dengan ikan hias jenis lain
- Dalam satu akuarium sebaiknya ada lebih dari 2 ekor ikan corydoras yang sejenis
- Dapat digabung dengan ikan guppy, jenis ikan tetra, ikan swordtail, ikan pleco, dan ikan lainnya yang berukuran sama
- Tidak disarankan digabungkan dengan jenis ikan cichlids, lobster dan ikan hias ukuran besar
Apakah Penyakit yang Biasa Menyerang Ikan Corydoras
1. White Spot
- Bercak-bercak putih pada tubuh ikan
- Pencegahan dengan menjaga kualitas air
2. Infeksi bakteri
- Mata ikan terlihat tidak wajar dan ikan terlihat pasif
- Pengobatan dengan pemberian tetracyclin dengan dosis yang sesuai
Budidaya Ikan Corydoras
Ikan corydoras mungkin tidak terlalu familiar di telinga masyarakat umum sebab memang bukan ikan yang umum dikonsumsi. Ikan ini lebih banyak dimanfaatkan sebagai ikan hias karena bertubuh cantik dan memiliki variasi warna serta corak yang beragam. Ikan
yang merupakan jenis ikan air tawar ini sering berennag di dasar air
untuk mencari makanan, manfaat lain dari ikan ini ialah sebagai
pembersih aquarium dan bahan pembuatan kosmetik.
Adanya manfaat
tersebut tentu menjadi salah satu peluang cerah untuk menghasilkan
keuntungan dimana kita memahami bahwa banyak orang yang senang
memelihara ikan dalam aquarium untuk memperindah tampilan rumah sehingga
membutuhkan keberadaan ikan corydoras pula sebagai pembersih aquarium.
Untuk mengetahui lebih lanjut, dalam kesempatan kali ini penulis akan
membahas mengenai budidaya ikan corydoras, yuk simak selengkapnya hingga
selesai.
1. Persiapan Awal
Agar ikan
corydoras nantinya dapat berkembang dengan baik, syarat utama yang wajib
dipenuhi ialah menyiapkan media air dengan pH 7-7,5, caranya dengan
menambahkan kapur pada kolam. Hal ini penting agar ikan corydoras
memiliki pertumbuhan yang maksimal. Untuk ukuran kolam, anda dapat
menyesuaikan sesuai jumlah ikan yang ingin dipelihara. Kolam dengan
ukuran 60x40x40 cm sudah cukup untuk dijadikan tempat pemeliharaan
sekaligus tempat pengkawinan.
2. Perbedaan Jantan dan Betina
Sebelum
memulai budidaya, wajib diketahui terlebih dahulu perbedaan jantan dan
betina yakni pada fisiknya, sirip pada betina lebih lancip dan jantan
sedikit tumpul. Ukuran tubuh juga lebih besar pada indukan betina dan
lebih lebar. Ikan jantan memiliki bentuk tubuh seperti torpedo, bagian
belakang insangnya meruncing hingga ke ekor, tubuhnya juga lebih kecil
dan lebih langsing.
3. Pisahkan Kedua Induk
Agar
berpijah dengan baik, induk jantan dan betina harus dipisah terlebih
dahulu sambil diberi pakan yang bergizi yaitu cacing sutera atau cacing
darah. Ketika tubuh indukan betina tampak lebih besar, yakni perutnya
tampak lebih membundar, barulah dapat dicampur dengan jantan, umumnya
sekitar umur 5 bulan.
4. Proses Pengkawinan
Pencampuran
dapat dilakukan secara masal dengan perbandingan jantan dan betina 1 :
2, jangan lupa siapkan sarang berupa potongan paralon yang digantungkan
atau keramik kecil yang disusun berdiri. Telur ikan umumnya akan menetas
dalam waktu tiga hari dan larvanya dapat berenang saat umur mencapai
5-6 hari.
Dalam
masa ini, penggantian air wajib dilakukan setiap hari untuk menjaga
kualitas dan memberi kenyamanan pada ikan selama proses pengkawinan.
5. Cara Mempercepat Proses Bertelur
Di
alam bebas, umumnya ikan corydoras bertelur pada musim hujan, tetapi
walaupun dipelihara di dalam Aquarium, anda tetap bisa mendorongnya
untuk cepat bertelur, caranya yakni dengan mengubah suhu di dalam air
menjadi lebih dingin dengan cara memanipulasi air dan menempatkan kolam
di tempat yang sejuk.
6. Penetasan Telur
Setelah
selesai kawin dan bertelur, indukan betina akan menempatkan telurnya
diantara daun daun tanaman yang ada di dalam Aquarium atau di dinding
kaca Aquarium. Potensi telur yang menetas sebanyak 60-70% tergantung
kondisi di lingkungan air yang ditempati. Telur yang dikeluarkan ialah
secara bertahap, setiap hari dapat menghasilkan 200 sd 350 butir.
7. Cara Pemisahan Telur
Segera
ambil dan pisahkan telur dari induknya, sebab beresiko akan dimakan
oleh sang induknya sendiri, jika telur diletakkan diantara tanaman dalam
kolam, anda dapat memindahkan tanaman tersebut dengan perlahan. Jika
telur diletakkan pada dinding kolam, cara memindahkannya anda harus
menggunakan jaring halus dan lakukan dengan hati hati agar tidak merusak
sisi telurnya. Telur yang telah dipisahkan dapat ditempatkan pada kolam yang berbeda khusus untuk perawatan calon anak anak ikan corydoras.
8. Perawatan Anak Ikan Corydoras
Telur
telur yang telah menetas (umumnya 3-5 hari) jangan langsung diberi
makan terlebih dahulu, biarkan mereka berusaha hingga mampu berenang
bebas sendiri, hal ini tidak akan berbahaya sebab mereka masih menyimpan
cadangan makanan di dalam tubuhnya. jika dalam usia dini sudah diberi
makanan, maka hanya akan mengotori kolam karena anak ikan yang baru
lahir belum bisa memakan pakan yang disebar secara mandiri.
9. Jenis Pakan
Pakan
ikan untuk anak corydoras dapat berupa microworm atau kutu air yang
diberikan selama 2-3 hari setelah ia bisa berenang bebas, selanjutnya
dapat diberi pakan cacing sutera. Setelah dipelihara 2 bulan umumnya
ikan sudah mencapai ukuran 2-2,25 cm dan sudah siap dijual, ukuran yang
lebih dari itu beresiko merusak wadah ketika proses pengangkutan.
10. Kebersihan Air
Lakukan
penggantian air dengan cara mengganti sekitar sepertiganya setiap hari,
bila memungkinkan, dapat dipasang filter agar kualitas air tetap bagus.
Walaupun ikan corydoras senang memakan kotoran di dasar air, tetapi
kondisi kolam yang keruh juga beresiko membuat ikan stres. Ikan apapun
memang membutuhan lingkungan yang bersih sebab sepanjang hari ia berada
di lingkungan tersebut sebagaimana lingkungan air di alam bebas yang
selalu mengalir dan terjaga kebersihannya.
11. Pengelolaan Kesehatan
Sebagai
pemilik yang membudidayakan, anda wajib memastikan kondisi ikan dalam
keadaan sehat, cirinya ialah memiliki warna yang cerah dan aktif dalam
mencari makan, jika ikan terlihat pucat dan ia tidak berusaha memakan
kotoran kotoran yang ada di dasar air, kemungkinan ikan corydoras sedang
stres atau terjangkit suatu penyakit.
12. Perlindungan dari Parasit
Jenis
parasit yang sering menyerang ikan corydoras ialah trichodina sp,
epistylis, dan chillodonella sp yang timbul karena lingkungan yang
kotor. Bakteri yang tidak dibasmi beresiko menimbulkan infeksi berupa
luka di tubuh ikan, sebab itu kebersihan harus benar benar dijaga.
13. Pengobatan Penyakit
Jika
anda menemui gejala ikan sakit, lakukan pengobatan secara mandiri
dengan cara memberikan formalin 25 ppm, garam 500 ppm, atau dapat
dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan yang lebih
memahaminya. Selalu lakukan pencegahan dengan memberikan pakan yang
bergizi dan menjaga kesehatan lingkungan air.
Demikian uraian
lengkap mengenai cara budidaya ikan corydoras, jangan lupa manfaatkan
segala peluang usaha di sekitar anda agar dapat menghasilkan keuntungan
dan menambah wawasan yang bermanfaat. Terima kasih sudah membaca. Salam
hangat dari penulis.
Sumber:
https://www.fishbase.se/identification/SpeciesList.php?genus=Corydoras
https://bukubiruku.com/jenis-ikan-hias-air-tawar-aquarium/
https://www.rajapetshop.com/en/news/YUK-MENGENAL-IKAN-TIKUS,-SI-IKAN-PEMALU
https://www.fishbase.se/Summary/SpeciesSummary.php?id=7777&lang=bahasa
https://arenahewan.com/budidaya-ikan-corydoras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar