Selasa, 02 Juli 2019

MENGENAL RAGAM IKAN BOTIA DAN KEUNIKANNYA

 Hasil gambar untuk budidaya ikan botia

Jenis Ikan Hias Air Tawar Botia (Choromobotia macrachantus)
Ikan hias botia termasuk yang bukan hanya banyak digemari di Indonesia namun juga banyak di gemari di manca Negara tetangga, Ikan Botia termasik ikan dari family Cobtidae. Dari beberapa ikan botia jenis yang banyak diminati adalah ikan botia badut, botia morleti, botia india, dsbg.

Ikan botia yang berasal dari Indonesia adalah ikan botia macan dan ikan botia badut. Namun ikan botia yang banyak dikenal dikalangan pecinta ikan dan banyak di impor ekspor adalah jenis ikan badut dengan nama ilmiah Choromobotia macrachantus.

Ikan botia banyak digemari pecinta ikan karena bentuknya yang lucu, agak bulat memanjang dan agak pipih kesamping, tidak bersisik dengan bentuk mulut agak ke bawah (semacam torpedo) dengan empat pasang antena atau sungut diatasnya.

Ikan botia berwarna kuning cerah dengan 3 garis lebar berwarna hitam (Satyani et al., 2007) . Habitat ikan botia di perairan jernih dengan bebatuan sebagai dasarnya, ikan ini juga merupakan nokturnal yaitu aktif melakukan kegiatan mencari makan di malam hari.

Banyak orang yang memanfaatkan ikan botia selain untuk berbisniss dimanfaatkan juga sebagai ikan hias, karena warna dan keindahannya ikan ini banyak di minati oleh banyak orang khusunya di Indonesia.


Berikut klasifikasi ikan botia lengkapnya :
* Kingdom : Animalia
* Fillum : Chordate
* Kelas : Osteichthyes
* Subkelas : Actinopterygii
* Ordo : Teleostei
* Subordo : Cyprinoidea
* Famili : Cobitidae
* Genus : Botia
* Spesies : Botia macaracanthus,Botia hymenphysa, Botia reversa



Beberapa jenis Botia yang paling terkenal diantaranya adalah:
Ikan Botia Badut (Chrombotia Macracanthus)
Ikan Botia Badut (Chrombotia Macracanthus)

Nama lainnya dari Botia Badut adalah Clown Loach, Clown Botia. Merupakan botia yang paling terkenal dan indah dipandang. Mulut ikan ini menghadap ke bawah, tubuhnya belang kuning dan hitam. Botia termasuk ikan yang berumur panjang, diduga bisa puluhan tahun. Dilaporkan botia badut bisa hidup dalam akuarium selama 20 tahun. Panjang bisa mencapai 30 – 40 cm. Botia betina biasanya berukuran lebih besar. Tetapi dalam lingkungan akuarium jarang yang mencapai panjang potensialnya tersebut. Ikan botia jenis ini yang dijual di pasar ikan hias berukuran sekitar 5-10 cm.

Ikan Botia Macan (Syncrossus hymenophysa)
Ikan Botia Macan (Syncrossus hymenophysa)

Botia macan disebut juga Tiger Loach dapat tumbuh sampai 25 cm, mulut lancip dan mempunyai duri yang dapat membuka dan menutup dibagian rahang sampingnya. Warna belang-belang vertikal dan keperakan. Distribusi dan habitat alam terdapat di Indonesia yaitu di Sumatra dan Kalimantan. Botia macan termasuk ikan pendamai, pemakan dedritus, cacing, zooplankton dan berbagai hewan kecil yang terdapat di dasar sungai/danau. Ikan ini suka berada di dasar mengaduk-aduk substrat untuk mencari makanan. Bila dipelihara sering membenamkan diri di dasar pasir. Botia macan dijual dengan harga sedang.

Ikan Botia Morleti (Yasuhikotakia morleti)
Ikan Botia Morleti (Yasuhikotakia morleti)

Botia Morleti ini hanya dapat tumbuh sampai ukuran 10 cm paling kecil diantara botia botia lainnya, mulut lancip dan mempunyai duri yang dapat membuka dan menutup dibagian rahang sampingnya. Warna abu-abu keperakan dan mempunyai corak vertikal hitam tebal dibagian pangkal ekor. Habitat aslinya terdapat di sungai Mekong, Chao Phraya dan sekitar perairan Thailand Sedangkan di Indonesia sendiri hanya terdapat di pasar ikan hias.

Ikan Botia India (Botia lohachata)
Ikan Botia India (Botia lohachata)

Dikenal di dunia ikan hias dengan nama Reticulate Loach yang berasal dari India. Ikan ini dapat tumbuh sampai 15 cm, mulut lancip dan mempunyai duri yang dapat membuka dan menutup di bagian rahang sampingnya. Warna belang tidak teratur seperti corak batik. Botia India termasuk ikan pendamai, pemakan dedritus, cacing, zooplankton dan berbagai hewan kecil yang terdapat di dasar sungai/danau. Ikan ini suka berada di dasar mengaduk-aduk substrat untuk mencari makanan. Bila dipelihara sering membenamkan diri di dasar pasir. Botia macan dijual dengan harga sedang.

Ikan Botia Myanmar (Botia kubotai)
Ikan Botia Myanmar (Botia kubotai)

Sering disebut juga Angelicus Loach habitat asalnya berada di sungai-sungai Burma (Myanmar). Dapat tumbuh sampai 13 cm (5 Inchi). Botia Myanmar memiliki bentuk tubuh yang khas, bentuk tubuh yang memanjang, punggung yang agak melengkung, memiliki kepala yang tajam dengan mulut ke arah bawah dari tubuhnya dan dikelilingi oleh beberapa duri yang berfungsi untuk mencari makanan berbentuk substrat. Botia myanmar mempunyai warna tubuh cokelat dan emas. Ikan ini merupakan ikan pendamai bahkan lebih pendamai daripada sepupunya yaitu botia badut. Walaupun demikian mereka suka bertengkar di antara jenis mereka sendiri untuk menentukan siapa yang berkuasa.

Ambastaia Sidthimunki ( Dwarf Loach )
Ikan Botia - Dwarf Loach

Ikan botia jenis ini mempunyai nama lain yaitu ladderback loach, pygmy loach, dan chain loach. Ikan botia jenis pygmy loach ini asalnya dari negeri Thailand, tepatnya ikan ini berada di lembah Mae Klong dan sungai Khwae Noi lalu di sungai Utaran.

Ikan botia jenis ini mempunyai ciri-ciri garis berpola yang mempunyai bentuk seperti rantai yang warnanya hitam yang lokasinya ada di tengah tubuhnya, dan corak tersebut berada di kepala sampai pangkal ekor. Ikan ini juga sudah mulai punah karena perburuannya di alam liar yang membuat ikan botia jenis ini juga akhirnya dilindungi oleh Thailand.


Blue Botia (Yasuhikotakia Modesta)
Ikan Botia - Blue Botia



Seperti namanya blue botia ikan jenis botia ini mempunyai warna berwarna biru di sekujur tubuhnya namun pada bagian sirip dan ekor ikan botia jenis ini mempunyai warna merah, hal tersebut membuat ada juga nama lain dari ikan botia jenis ini yaitu red finned loach, redtail botia, dan colored botia. Ikan botia jenis ini bisa ditemukan di daerah Vietnam, Laos, Thailand, dan Kamboja.

Bentuk dari ikan botia ini adalah memanjang dan melengkung, warna dari sirip dan ekor ikan botia ini juga bukan hanya berwarna merah namun ada juga yang berwarna kuning. Disaat ikan botia ini masih kecil warnanya akan cenderung ke abu-abu kehijauan.


Cara Merawat Ikan Botia
Untuk merawat ikan botia ini lumayan sulit karena ikan botia ini mempunyai sisik atau kulit yang tipis yang membuat ikan botia ini sangat terancam jika ada zat beracun yang masuk ke dalam aquarium, jadi sebaiknya kamu juga tidak memberikan obat atau zat apapun ke aquarium lalu  harus memastikan air di dalam aquarium harus bersih.

Jika ingin memelihara ikan botia ini secara berkelompok sebaiknya  mempunyai ukuran aquarium yang pas agar ikan botia ini bisa bergerak secara bebas di aquarium. Dengan sifat ikan botia ini yang termasuk dalam omnivora atau pemakan segalanya sebaiknya juga sering membersihkan aquarium agar ikan botia ini tidak sembarangan dalam memakan apapun yang ada di aquarium.
Walaupun perkembangan ikan botia ini sangat lambat dan juga tidak bisa maksimal seperti di habitat aslinya, bisa mengoptimalkan perkembangannya dengan memberikan nutrisi yang cukup untuk ikan botia  agar bisa berkembang sampai 15 cm dalam 1 tahun.

Dasar aquarium yang nyaman untuk tempat beristirahat ikan botia ini dan pilihlah tanaman yang pas untuk ikan botia ini seperti anubias, microsorum pteropus, dan taxiphyllum. Walaupun pemakan segalanya kamu bisa memberikan pelet ikan botia yang alami seperti artemia, bloodworm, daging ikan, daging udang, beefheart, atau kamu bisa memberikan kacang polong rebus dan ketimun.

Adapun fungsi ikan botia di aquascape adalah bisa untuk membersihkannya karena ikan botia ini terkenal sebagai omnivora atau pemakan segalanya namun kamu juga harus sering menjaga kebersihan aquascape kamu yah, dan ikan botia ini mempunyai fungsi lain yaitu bisa memperindah aquascape kamu karena ikan botia ini juga termasuk dalam ikan hias kecil yang cantik loh.

Harga Ikan Botia

Jenis Ikan Botia
Harga
Harga Ikan Botia Clown
Rp 35.000
Harga Ikan Botia Makranda
Rp 20.000
Harga Ikan Botia India
Rp 28.000
Harga Ikan Botia Kalimantan
Rp 25.000
Harga Ikan Botia Modesta Blue
Rp 50.000

Cara Pembenihan Budidaya Ikan Botia (Botia macracanthus)

Ikan Botia merupakan ikan hias asli Indonesia yang mempunyai nama daerah Ikan Bajubang, ikan ini hanya bisa dijumpai di dua tempat di Indonesia yakni Sungai Batanghari, Jambi dan Sungai Barito, Kalimantan. Botia, didalam buku Saanin (1984) disebutkan memiliki 2 macam spesies, yaitu Botia macaracanthus dan Botia hymenphysa. Di dalam buku lain yang di tulis oleh Kottelat dkk (1993), ikan botia memiliki tiga spesies, yaitu Botia macaracanthus,Botia hymenphysa dan botia reversa. Ketiga spesies ini dibedakan salah satunya perbedaan jumlah pita hitam yang melingkar di tubuhnya. Botia macaracanthus memiliki 3 pita hitam,Botia hymenphysa mempunyai 13 – 15 pita hitam dan botia reversa memiliki 12 pita hitam. Secara taksonomi ikan hias botia masuk dalam kategori famili cobitidae.










Pemilihan Indukan Ikan Botia
  • Di alam ikan ini dapat mencapai ukuran 30 – 40 cm sedangkan di akuarium dapat mencapai panjang maksimal 11 – 14 cm. ikan botia betina dapat mencapai berat 80 gram setelah dewasa. Sementara jantannya dapat mencapai 40 gram. Umur ikan botia termasuk panjang. Usianya dapat mencapai umur 20 tahun.
  • Indukan yang di pilih berumur 8-10 bulan
Karakteristik Perairan Ikan Botia
  • Karakteristik perairannya sesuai dengan habitat ikan botia yang menyukai perairan tenang, gelap dan suka bersembunyi tapi ia tidak menyukai adanya lumpur. Ikan botia yang suka hidup berkelompok
Pemijahan Buatan Ikan Botia
Rangsangan Pemijahan
  • Dilakukan dengan cara stimulasi yaitu dengan menyuntikan hormon gonadotropin. Biasanya hormaon yang sering digunakan untuk merangsang pemijahan adalah “Ovaprim”. 
  • Ovaprim merupakan hormaon GNRH dan domperidon. Dosis yang digunakan dalam penyuntikan yaitu 1 ml/kg berat induk. Penyuntikan biasanya dilakukan dua kali. 
  • Penyuntikan pertama dilakukan bertujuan untuk pematangan sel telur dengan dosis 0,4 ml/kg. 
  • Setelah 6 jam dilakukan penyuntikan kedua
  • Sedangkan penyuntikan kedua bertujuan untuk proses pemijahan dengan dosis 0,6 ml/kg.
Stripping / Pengeluaran Telur Ikan Botia
  • Stripping adalah proses pengeluaran telur dan dan sperma dari induk betina maupun jantan dengan cara mengurut bagian genetal induk. 
  • Sebelum induk dilakukan stripping dilakukan pembiusan dengan menggunakan MS22 (phenoxy ethanol) dengan dosis 0,3 ml/L air. 
  • Setelah dilakukan stripping, telur dan sperma dimasukan pada wadah terpisah. Biasanya sperma diencerkan dengan larutan fisiologis (perbandingan 1:3).
Pembuahan Ikan Botia
  • Pembuahan ika botia dilakukan secaran buatan yaitu dengan mencampur telur dan sperma. Setelah telur dan sperma tercampur, 
  • ditambahkan air untuk mengaktifkan sperma dan diaduk perlahan dengan bulu ayam. Selanjutya telur diletakan pada corong penetasan selama 15-26 jam pada suhu 26-27C.
Pemanenan Larva Ikan Botia
  • Pemanenan larva dilakukan setelah telur menetas atau setelah 15-26 inkubasi. Larva yang baru menetas tidak langsung dipindahkan ke dalam akuarium sebab larva botia sangat sensitif terhadap perubahan kondisi lingkungan. 
  • Setelah 4 hari didalam corong penetasan dan larva sudah dapat makan artemia, larva botia baru bisa dipindahkan ke dalam bak pemeliharaan larva atau akuarium.
Pemeliharaan Larva Ikan Botia
  • Pemeliharaa larva ikan botia dilakukan pada akuarium dengan padat tebar 5 ekor/liter. Pada larva berumur 4 hari, larva diberi makan dengan aetrmia sampai latva berumur 13 hari. Setelah itu larva diberi makan  cacing darah sampai panen.

Sumber :
https://bukubiruku.com/jenis-ikan-hias-air-tawar-aquarium/
https://www.dictio.id/t/apa-saja-jenis-jenis-ikan-botia/75986/2
https://hewanairinfo.blogspot.com/2019/08/ikan-botia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar